Mohon tunggu...
Bokashi Indonesia
Bokashi Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - PT Karya Pak Oles Tokcer

Melindungi Generasi dengan Produk Alami

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Minum Madu Pagi dan Malam Hari, Jaga Kesehatan Tubuh

28 Agustus 2022   23:55 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:11 4965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak penelitian telah membuktikan manfaat minum madu bagi kesehatan tubuh. Cairan kental yang berasal dari nektar bunga yang dihisap oleh lebah ini punya banyak kandungan nutrisi alami. Madu juga dipercaya sebagai pengganti gula putih yang lebih sehat. Kendati demikian, kamu nggak bisa sembarangan mengonsumsi madu.

Pada dasarnya, madu adalah pemanis alami yang sama seperti gula. Sama seperti pemanis pada umumnya, madu juga mengandung kalori tambahan untuk tubuh. Karena itu, minum madu yang terlalu berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Mulai dari penambahan berat badan, hingga meningkatnya risiko penyakit lain seperti jantung dan diabetes. Penting banget buat kamu untuk tahu cara mengonsumsi madu yang tepat demi khasiat yang optimal.

Waktu Terbaik Minum Madu

Merangkum dari berbagai sumber, berikut waktu terbaik untuk minum madu supaya manfaatnya lebih terasa. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi madu, ada baiknya kamu mempelajari dulu jenis dan karakteristik madu. Kamu juga harus memerhatikan detail komposisi madu yang kamu beli, karena eberapa produsen menambahkan bahan lain dalam madu olahannya.

Sementara itu, ahli nutrisi menyarankan untuk minum madu alami yang belum diolah. Konsumsi madu setiap hari hendaknya dibatasi dalam takaran tertentu.

Waktu terbaik minum madu, yakni saat pagi dan malam hari. Manfaat minum madu di pagi hari saat perut kosong adalah bisa membantu kerja pencernaan. Selain itu, kalori yang terkandung dalam madu bisa memberikan energi untuk kamu sebelum mulai beraktivitas.

Manfaat minum madu di malam hari juga banyak. Minum madu ini bisa dilakukan menjelang tidur. Manfaat minum madu di malam hari ini bisa membantu tidur lebih nyenyak dan rileks. Selain itu, konsumsi madu di malam hari bisa membantu menjaga sistem pencernaan selama tidur.

Tips mengonsumsi madu

Walaupun banyak orang sudah mengenal madu sejak lama, tetapi ada beberapa tips untuk mengonsumsi madu agar khasiatnya optimal. Berikut beberapa tips mengonsumsi madu yang benar.

1. Konsumsi madu yang belum diolah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, agar semua manfaat dari mengonsumsi madu bisa didapatkan, maka madu yang dikonsumsi hendaknya murni dan belum diproses secara berlebihan. Pastikan madu tersebut asli dari klaim yang ada di label produk, jika tidak, maka kemungkinan madu pada produk tersebut telah diproses. Hal ini perlu diperhatikan karena madu asli mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala pilek dan alergi. Selain itu, madu murni cenderung tidak mengandung bahan pemanis aditif, seperti fruktosa.

2. Seduh madu dengan teh atau air hangat

Madu yang diminum dalam teh atau air hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan atau batuk dengan menghidrasi selaput lendir dan membuat lendir menjadi lebih tipis. Tambahkan 1 sendok teh (4,9 mL) atau lebih madu ke dalam secangkir teh atau air panas, kamu sudah dapat meringankan ketidaknyamanan tenggorokanmu sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu. Selain itu, kamu dapat mencampur air atau teh madu hangat dengan 1 sendok teh jus lemon sehingga rasanya menjadi lebih enak.

3. Minum madu sebelum tidur untuk menekan batuk

Menambahkan madu ke dalam secangkir teh hangat dapat meredakan gejala batuk dan membantumu mendapatkan mood untuk tidur. Namun, sebaiknya tambahkan madu ke teh yang dapat meningkatkan tidur, seperti chamomile atau teh herbal bebas kafein lainnya. Minum teh berkafein dapat menyebabkan kamu sulit tidur sehingga gejala batuk akan lebih terasa.

4. Jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun

Anak-anak setidaknya harus sudah berusia satu tahun sebelum mereka mengonsumsi madu. Hal ini disebabkan oleh spora dalam madu dapat menyebabkan botulisme yang langka pada anak-anak. Spora berbahaya tersebut adalah Clostridium botulinum. Ketika spora ini berkembang biak di usus, dapat menghasilkan racun yang dapat membuat anak sakit. Selain itu, sistem pencernaan anak di bawah 1 tahun masih belum dapat memproses madu dengan baik.

5. Madu yang mengkristal masih aman dan baik untuk dikonsumsi

Jika kamu pernah memiliki madu yang mengkristal, jangan khawatir. Karena itu artinya madu yang kamu miliki murni dan belum diencerkan dengan pemanis lain sehingga masih baik untuk dikonsumsi. Kamu cukup memanaskannya perlahan untuk mencairkan madu kembali, kemudian biarkan dingin secara bertahap agar madu tetap dalam bentuk cair.

Manfaat mengonsumsi madu bagi kesehatan

Kandungan madu berupa antioksidan, mineral, dan enzim sangat berpotensi untuk meningkatkan kesehatan. Antioksidan yang dimiliki mampu melindungi tubuh dari inflamasi atau peradangan. Peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun.

Suatu studi menemukan bahwa antioksidan dalam madu soba (suatu jenis madu) terdeteksi dalam plasma darah, menunjukkan bahwa makan madu dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Biasanya dokter tidak merekomendasikan obat bebas untuk mengobati batuk dan pilek pada anak kecil sehingga orang tua sering mencari solusi alami. Dalam sebuah penelitian, dua sendok teh madu dapat meredakan batuk anak-anak di malam hari dan memungkinkan mereka untuk tidur. Namun, dokter tidak merekomendasikan madu untuk anak di bawah satu tahun.

Walaupun madu memiliki berbagai manfaat, kamu perlu ingat kalau konsumsi madu tidak boleh berlebihan. Terutama bagi para pengidap diabetes atau orang dengan kondisi kesehatan yang sensitif dengan glukosa. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi glukosa per hari sebagai berikut.

Wanita: Konsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari (100 kalori)

Pria: Konsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan setiap hari (150 kalori).

Batasan tersebut mencakup semua sumber gula tambahan dalam makanan kamu, jadi gunakan madu secukupnya agar tidak melebihi batas tersebut.

Perlu diperhatikan juga, bagi mereka yang rentan terhadap alergi harus berhati-hati dalam mengonsumsi madu. Meskipun alergi madu jarang terjadi, tetapi masih ada kemungkinan alergi terjadi. Hal ini kemungkinan karena serbuk sari lebah di dalam madu. 

Bee pollen adalah campuran serbuk sari dan enzim pencernaan dari lebah. Serbuk sari ini dapat memicu reaksi alergi yang serius. Berikut beberapa gejala alergi madu:

- Kesulitan bernapas
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Letargi
- Tingkat keringat abnormal
- Pingsan
- Aritmia (denyut jantung tidak teratur)
- Iritasi saat madu dioleskan ke kulit

Jika kamu baru saja mengonsumsi madu dan kamu mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter tentang pengobatannya.

Beberapa orang mengatakan bahwa mengonsumsi madu lokal dapat meningkatkan alergi musiman. Mereka percaya bahwa serbuk sari dalam madu membuat mereka tidak peka terhadap serbuk sari di udara. Namun, tidak ada cukup bukti untuk mendukung ini. Selain itu, mengandalkan madu daripada mencari perawatan medis untuk alergi pernapasan juga bisa berbahaya.

Setelah mengetahui waktu terbaik untuk mengonsumsi madu, tips mengonsumsi madu, manfaat, dan gejala alergi madu, kamu harus mulai untuk mencermati jenis madu yang bakal kamu pilih. Pastikan madu diproduksi tanpa bahan tambahan yang mengurangi khasiat madu alami.

Setiap jenis madu punya khasiat yang berbeda-beda. Untuk informasi lebih lengkap soal berbagai jenis madu dan khasiatnya untuk tubuh bisa klik di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun