Bee pollen adalah campuran serbuk sari dan enzim pencernaan dari lebah. Serbuk sari ini dapat memicu reaksi alergi yang serius. Berikut beberapa gejala alergi madu:
- Kesulitan bernapas
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Letargi
- Tingkat keringat abnormal
- Pingsan
- Aritmia (denyut jantung tidak teratur)
- Iritasi saat madu dioleskan ke kulit
Jika kamu baru saja mengonsumsi madu dan kamu mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter tentang pengobatannya.
Beberapa orang mengatakan bahwa mengonsumsi madu lokal dapat meningkatkan alergi musiman. Mereka percaya bahwa serbuk sari dalam madu membuat mereka tidak peka terhadap serbuk sari di udara. Namun, tidak ada cukup bukti untuk mendukung ini. Selain itu, mengandalkan madu daripada mencari perawatan medis untuk alergi pernapasan juga bisa berbahaya.
Setelah mengetahui waktu terbaik untuk mengonsumsi madu, tips mengonsumsi madu, manfaat, dan gejala alergi madu, kamu harus mulai untuk mencermati jenis madu yang bakal kamu pilih. Pastikan madu diproduksi tanpa bahan tambahan yang mengurangi khasiat madu alami.
Setiap jenis madu punya khasiat yang berbeda-beda. Untuk informasi lebih lengkap soal berbagai jenis madu dan khasiatnya untuk tubuh bisa klik di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H