Mohon tunggu...
Ibrohim Fathurrosi
Ibrohim Fathurrosi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Tertarik pada topik psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Aksi Nyata Topik 4 Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

5 Juli 2024   08:08 Diperbarui: 5 Juli 2024   08:10 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia merupakan salah satu mata kuliah selektif yang didapatkan dalam perkuliahan PPG Prajabatan Gelombang 1 2024. Pada topik 4 akan memperdalam tentang Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'. Pada laman aksi nyata di topik 4 diberikan tugas sebagai berikut.

"Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya."

Berikut akan dipaparkan jawaban atas tugas di atas dengan panduan pertanyaan yang ada di LMS (Learning Management System).

M - MULAI DARI DIRI

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Jawaban : Sebelum memulai pembelajaran ini, saya memikirkan tentang konsep umum Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) serta pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dalam konteks ZPD.

E - EKSPLORASI KONSEP

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Jawaban :  Saya mempelajari bahwa ZPD adalah konsep yang diperkenalkan oleh Lev Vygotsky dalam teori perkembangan kognitif anak. ZPD merujuk pada area antara apa yang bisa dilakukan siswa secara mandiri dan apa yang tidak bisa mereka lakukan tanpa bantuan. Konsep ini mencakup kemampuan kognitif anak yang sedang berkembang dan tingkat kinerja mereka dengan bantuan dari orang yang lebih ahli. Dalam pembelajaran, ZPD dapat diterapkan melalui strategi scaffolding, yaitu memberikan bantuan bertahap kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

R - RUANG KOLABORASI

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Jawaban : Dalam ruang kolaborasi, kelompok saya berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai pembelajaran dalam 'Zone of Proximal Development (ZPD)' yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran. Diskusi tersebut menyimpulkan bahwa ZPD menekankan pentingnya peran guru atau pembimbing dalam membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka serta pentingnya kolaborasi dan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Dengan kolaborasi antara teman sebaya atau dengan orang yang lebih berpengalaman, peserta didik dapat saling membantu dan belajar satu sama lain. 

D - DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)? 

Jawaban : Dari demonstrasi kontekstual dengan rekan kelompok, saya mempelajari pandangan masing-masing anggota tentang ZPD dan kesiapan mereka dalam mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada ZPD. Hal ini memotivasi saya untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan ZPD siswa agar mereka bisa mengembangkan potensinya secara maksimal. 

E - ELABORASI PEMAHAMAN

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

Jawaban : Saya mempelajari beberapa hal baru tentang konsep ZPD yang sebelumnya belum saya ketahui. Konsep ZPD mencakup kemampuan kognitif anak yang sedang berkembang dan tingkat kinerja mereka dengan bantuan orang lain yang lebih ahli. Dalam pembelajaran, ZPD dapat diterapkan dengan menggunakan strategi scaffolding, yaitu memberikan bantuan bertahap kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara mengimplementasikan konsep ZPD dalam pembelajaran, termasuk strategi scaffolding, pentingnya mempertimbangkan kemampuan siswa, dan kolaborasi dalam proses pembelajaran. 

K - KONEKSI ANTAR MATERI

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Jawaban : Zone of Proximal Development (ZPD) adalah konsep yang menekankan peran bimbingan dalam membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Penerapan ZPD dalam berbagai aspek pendidikan, seperti filosofi pendidikan, pembelajaran berdiferensiasi, prinsip pengajaran dan asesmen, serta pembelajaran sosial-emosional, menunjukkan pentingnya dukungan dan tantangan yang tepat dalam proses pembelajaran. Dengan memahami ZPD, pendidik dapat merancang strategi dan metode yang efektif, memastikan setiap peserta didik berkembang secara optimal dalam lingkungan yang mendukung dan kolaboratif.  

A - AKSI NYATA

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

Jawaban : Manfaat yang saya peroleh yang berpengaruh terhadap kesiapan saya sebagai guru adalah memahami tentang ZPD yang akan berguna ketika saya menentukan zona atas dan zona bawah pemahaman siswa serta memberikan bantuan yang tepat. Saya menilai kesiapan saya saat ini adalah 7, karena saya masih perlu banyak memahami dan mengetahui cara mengimplementasikan ZPD dengan tepat agar siswa dapat diberikan bantuan yang sesuai untuk mengoptimalkan potensinya. 

Demikian pemaparan dari tugas aksi nyata topik Pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' dalam mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia PPG Prajabatan Gelombang 1 2024. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun