Jawaban : Dari koneksi antara berbagai materi seperti Filosofi Pendidikan, Pembelajaran Berdiferensiasi, Prinsip Pengajaran dan Asesmen, Pembelajaran Sosial Emosional, serta Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, saya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mempertimbangkan keanekaragaman sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam konteks pendidikan. Ini menegaskan bahwa sebagai pendidik, saya harus mampu mengenali dan menghargai latar belakang serta kebutuhan individu setiap peserta didik. Materi-materi ini memberi saya landasan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang inklusif, yang tidak hanya menyesuaikan strategi pembelajaran dengan gaya belajar dan kebutuhan masing-masing siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua siswa untuk mencapai potensi mereka secara maksimal.Â
A - AKSI NYATA
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?Â
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?Â
Jawaban : Pembelajaran mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik telah meningkatkan kesiapan saya sebagai pendidik. Meskipun saya memberi penilaian 8 dari 10 terkait kesiapan saya, saya menyadari pentingnya pengalaman langsung dalam menghadapi keragaman sosial, budaya, ekonomi, dan politik di kelas. Saya terus berusaha untuk belajar dan memperdalam pengetahuan saya dengan membaca lebih banyak referensi tentang topik ini agar dapat mengimplementasikannya secara optimal dalam praktik pembelajaran saya.Â
Demikian pemaparan dari tugas aksi nyata topik Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pembelajaran  dalam mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia PPG Prajabatan Gelombang 1 2024. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H