Mohon tunggu...
Boge... Boge
Boge... Boge Mohon Tunggu... -

tidak ada di TWIT tidak punya FB,email ilang lagi (gak bisa akses )....jadinya semua yg dari aku adalah PALSU.(tersisa hanya kompasiana ini saja hehehehe,nasib-nasib )

Selanjutnya

Tutup

Puisi

pedang plastik orang kampung

19 Agustus 2011   07:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:38 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terselip pedang plastik bunuh nyamukpun tak mampu,

Membela  anak-anak,

Menjaga negri berminyak - memelihara kehormatan katamu,

Bahkan  masih terbirit  kabur tanpa menoleh lagi diguamu ,

Entah takut - entah apa.

Tidakah engkau lihat begitu geramnya para raja,

Mengejarmu bagai dendam kesumat hingga ketulang dan bubur sumsum,

seratus ribu prajurit pilihan  zirah anti lembing  seribu panah,

Puluhan ribu kereta  bisa menghilang bagai siluman,

Engkau bikin kaisar sangat  marah,

Wahai orang kampung ,entah apa yang sudah engkau PERBUAT pada BINI  raja hingga  bernapsu membumi hanguskan kamu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun