Terselip pedang plastik bunuh nyamukpun tak mampu,
Membela anak-anak,
Menjaga negri berminyak - memelihara kehormatan katamu,
Bahkan masih terbirit kabur tanpa menoleh lagi diguamu ,
Entah takut - entah apa.
Tidakah engkau lihat begitu geramnya para raja,
Mengejarmu bagai dendam kesumat hingga ketulang dan bubur sumsum,
seratus ribu prajurit pilihan zirah anti lembing seribu panah,
Puluhan ribu kereta bisa menghilang bagai siluman,
Engkau bikin kaisar sangat marah,
Wahai orang kampung ,entah apa yang sudah engkau PERBUAT pada BINI raja hingga bernapsu membumi hanguskan kamu,