2. Metode penarikan sampel
3. Pelaksanaan di lapangan
4. Human error
5. Sistem error
6. Error ceplok hehehehhe
Demikian kiranya sedikit tulisan saya tentang simulasi mengukur keakuratan hasil survey. Semoga bisa mengantarkan Anda semua untuk bisa memahami atau setidaknya memberikan gambaran tentang publikasi hasil Quick Count yang saat ini berbeda-beda. Jika dalam tulisan ini, sampel terpilih adalah orang/individu, maka pada quick count Pileg, Pilpres, Pilkada, sampel terpilihnya adalah TPS.... Silahkan Anda cari dan gali informasi lebih lanjut teknisnya.
Oya, hasil pasangan kandidat calon Kades nomor urut 2 yang menang pada tulisan ini... Murni FIKTIF belaka dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan hasil Quick Count Pilpres 2014 ini.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi ladang amal soleh bagi saya pribadi di bulan Ramadhan yang mulia ini, umumnya bagi kita semua. Aammiin Yaa Robbal Alamiin... Don't forget to pray for Gaza
Salam
Budi Setiawan
===