Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang jurnalis televisi dan blogger yang berasal dari Medan dan tinggal di Natuna

http://www.bocahudik.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

IndiHome Bantu Atasi Tantangan Jurnalis di Tapal Batas Indonesia

17 Juli 2022   21:51 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:15 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Sedang Edit Video dan Naskah Menggunakan IndiHome/dok pribadi

Sedangkan dalam hal customer loyalty, inovasi-inovasi yang dilakukan antara lain: Higher Speed Same Price (HSSP), kategorisasi segmen High Value Customer (HVC), pemberian poin reward (gamification), dan berbagai benefit-benefit menarik lain bagi pelanggan.

Dalam meningkatkan layanan digital connectivity, IndiHome mengubah UL:DL dengan rasio 1:3, dari sebelumnya berada di angka rasio 1:5. Perubahan UL:DL sudah dilakukan untuk seluruh pelanggan IndiHome.

Berdasarkan riset dari berbagai macam survey eksternal, angka throughput IndiHome mencapai 102%, dan rata-rata latency sebesar 2,0 mili second (ms). Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, dan diukur dalam satuan mili second, lebih kecil angkanya, lebih baik.

Selain itu, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, internet andal IndiHome menghadirkan HSSP. Melalui program ini, pelanggan setia IndiHome dapat menikmati penyesuaian kecepatan internet yang lebih tinggi tanpa adanya biaya tambahan.

Kebutuhan konsumsi internet masyarakat Indonesia terus meningkat. Hal ini ditandai dengan perubahan signifikan dari kecepatan paket internet yang dipilih oleh pelanggan. Pada akhir Desember 2021, 74% pelanggan IndiHome memilih kecepatan paket diatas 20 Mbps.

Internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi profesi tertentu. Dan untuk profesi jurnalis, internet harus cepat dan stabil. Karena idealnya kapanpun dan dimanapun harus mengunggah file video demi mengabarkan utara nusantara yang aktual. 

Kondisi geografis Natuna menjadi tantangan tersendiri bagi saya, seorang jurnalis televisi. Dengan wilayah kerja sampai ke Kepulauan Anambas, terkadang saya harus melakukan wawancara jarak jauh yang tidak hanya audio tapi juga visual.

Pekerjaan jurnalis televisi tidak hanya mencari berita lalu mengirimkan video ke kantor pusat. Sebelum mencari berita, jurnalis wajib melakukan riset dan mencari informasi.

Saya selalu mengikuti perkembangan berita internasional, karena lokasi Natuna berada di perbatasan. Wawancara online menjadi pilihan terakhir ketika cuaca dan lautan tak bersahabat untuk menemui narasumber. 

Meski terdengar lucu, telepon menjadi alat komunikasi andalan antar pulau dan paling cepat. Pekerjaan multitasking jurnalis, kadang mengharuskan saya mengunggah file video sambil menerima arahan dan saran dari pimpinan redaksi melalui telepon.

Di Natuna sendiri, ada sekitar 60 persen masyarakat yang menggunakan IndiHome. Beberapa cafe atau tempat nongkrong untuk anak muda telah memasang IndiHome.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun