Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang jurnalis televisi dan blogger yang berasal dari Medan dan tinggal di Natuna

http://www.bocahudik.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

IndiHome Bantu Atasi Tantangan Jurnalis di Tapal Batas Indonesia

17 Juli 2022   21:51 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:15 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Sedang Edit Video dan Naskah Menggunakan IndiHome/dok pribadi

Pria bertubuh atletis itu tampak semangat. Ia sibuk merapikan buku cerita di becak motor miliknya. Buku-buku itu baru saja dibaca para siswa SD Negeri 007 Natuna, Kepulauan Riau. 

Sesekali ia melap butiran keringat yang mengucur dari tubuh. Menempelkan punggung tangannya ke dahi. Saat itu, cuaca di pulau tapal batas Indonesia itu memang cukup panas.

"Buku ini dari mana, pak?" tanyaku menghampirinya.

Pria itu bernama Brigadir Polisi Mudiyanto. Ia anggota korps Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Bunguran Timur.

Brigadir Polisi Mudiyanto. Dok: Pribadi.
Brigadir Polisi Mudiyanto. Dok: Pribadi.

Setiap harinya, Mudiyanto membawa ratusan buku bacaan. Buku-buku itu diperoleh dari para donatur. Mulai dari sumbangan para pegiat literasi, komunitas pecinta buku, serta sebagian juga dibelinya dari uang pribadi demi memenuhi kebutuhan anak-anak Natuna yang membutuhkan.

Baginya, anak-anak di Natuna harus gemar membaca dan memiliki wawasan yang kuat akan kecintaan terhadap Indonesia. Meskipun anak-anak ini berada di perbatasan dan di ujung utara Indonesia, tapi mereka harus tetap mampu bersaing dengan anak-anak di daerah lain karena mereka juga adalah generasi emas bangsa ini.

Perasaanku langsung terketuk akan terobosan seorang abdi negara Mudiyanto ini. Aku merasa malu karena belum bisa berkontribusi untuk Indonesia. 

"Dia aja polisi tapi bisa berkontribusi untuk negara di luar satuan tugasnya. Aku juga pasti bisa. Setidaknya menyuarakan peristiwa di Natuna untuk dunia melalui profesiku sebagai seorang jurnalis dan mengajar anak-anak Natuna," ucapku dalam hati.

Ada pepatah mengatakan, 'Pucuk di Cinta, Ulam pun Tiba'. Baru saja berucap dalam hati, Allah menjawabnya secara langsung.

*****

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun