Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid
Muhammad Alfi Syahri Al Rasyid Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang jurnalis televisi dan blogger yang berasal dari Medan dan tinggal di Natuna

http://www.bocahudik.com

Selanjutnya

Tutup

Money

J&T Express Bantu Ibu Rumah Tangga Kembangkan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0

20 Desember 2019   13:51 Diperbarui: 20 Desember 2019   13:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah bisnis kadang tercipta dari hal yang tak diduga. Seperti penuturan Siska Hasibuan di atas, awal mulanya mau mengirimkan kue saja untuk keluarganya. Namun ternyata bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

Dok J&T
Dok J&T

Usahanya pun disebarkan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram yang perlahan dikenal oleh orang-orang. Tak hanya itu, saudaranya juga membantu memasarkan dari mulut ke mulut. Dan itu terbukti karena hingga saat ini selalu dibanjiri pesanan.

"Alhamdulillah setiap hari ada pesanan. Ini juga lagi menyiapkan pesanan yang dikirim ke Jakarta." ujar Siska Hasibuan.

Biasanya, tantangan bagi para pelaku UMKM adalah bagaimana menjaga makanan atau barang yang dipesan pembeli tetap dalam keadaan baik. Hal tersebut bisa diatasi dengan packaging yang bagus dan kurir yang mengantar barang dengan cepat.

Dok J&T
Dok J&T

Untuk itu, produk dari Mumubutikue ini sudah melewati berbagai tahapan proses uji agar bisa mengirim kue atau kerajinan ke luar kota bisa tahan dalam waktu yang lama. Apalagi kue merupakan makanan yang bisa basi. Untuk itu Siska Hasibuan melakukan riset selama beberapa bulan di rumahnya. Dari hasil eksperimennya, diketahui makanan dari Mumubutikue akan bertahan 7 hari di suhu kamar, 2 minggu di lemari es, dan 3 bulan jika disimpan dalam freezer.

Setelah mengetahui ketahanan dari produk Mumubutikue, tantangan berikutnya adalah bagaimana produk tersebut bisa cepat sampai dan tak hancur di tangan pembeli. Setelah mencoba beberapa kurir, Siska Hasibuan mempercayakannya kepada J&T Express. Sebelumnya pernah menggunakan kurir lain, namun hingga saat ini beralih ke J&T Express. Pasalnya Siska Hasibuan pernah ditegur oleh pembeli dari luar daerah karena produk makanannya hancur dan basi akibat pengiriman yang lama sampai dari kurir sebelumnya.

"Saya pakai J&T Express karena bisa mengirim ke pelosok negeri dan tak ada hari libur. Kalau barang tak sampai ke pemesan, bisa klaim juga. Kurirnya juga bisa datang ke rumah." Kata Siska Hasibuan.

Soal kemasan, J&T Express membantu pengemasan barang secara maksimal. Sejak menggunakan J&T Express, Siska Hasibuan tak pernah mendapat keluhan para pembeli dari luar daerah kota Medan. Barang pesanan para pelanggan selalu sampai tepat waktu dalam kondisi baik. Siska Hasibuan pun bisa mengirim barang hingga pelosok negeri. Tak hanya itu, dirinya bisa melacak pengiriman barang melalui aplikasi J&T Express yang diinstal di smartphone miliknya.

J&T Express. Dok: J&T Express
J&T Express. Dok: J&T Express
Saya pikir, pilihan Siska Hasibuan dalam memilih J&T Express sudah tepat. Terlebih J&T Express sudah mengikuti arah arus Industri 4.0 yang segala aktivitasnya bisa dilacak melalui smartphone dan internet. Tren otomatisasi, pertukaran data terkini, komputasi awan, internet of things (IoT), kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan semua hal virtual yang mampu memudahkan kegiatan operasional.

Seperti Siska Hasibuan, dirinya bisa melacak pengiriman barang melalui smartphone. Selain itu juga beliau tak bingung kalau tiba-tiba secara bersamaan ingin mengirim barang dan anak kembarnya merengek. Siska Hasibuan bisa panggil kurir J&T Express untuk datang ke rumah tanpa ada biaya maupun syarat minimum berat barang kiriman.

J&T Express memiliki mesin sortir otomatis yang dapat memilah 30 ribu paket per jam. Mesin sortir otomatis yang bisa melacak paket, mengetahui berat barang, kesesuaian standarisasi paket, dan lainnya melalui scan barcode. Hal itu menjadi penunjang operasional. Tak perlu SDM terlalu banyak sehingga dapat mengurangi terjadinya human error.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun