Mohon tunggu...
Rifky Pradana
Rifky Pradana Mohon Tunggu... -

Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Klan Pohan & Gurita Cikeas

30 Desember 2009   19:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 3993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insiden antara Ramadhan Pohan dengan George Aditjondro itu terjadi pada saat acara peluncuran buku ‘Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century' yang diselenggarakan di Doekoen Cafe.

Sebagaimana diketahui, di acara tersebut, Ramadhan Pohan mengakui bahwa dirinya sebenarnya tak diundang. Namun, lantaran dirinya datang di acara tersebut, maka moderator acara menawarinya untuk memberikan bantahan atas isi buku itu.

Saat ini, pihak kepolisian negara, dalam hal ini adalah Polres Jakarta Selatan, telah dengan cepat dan sigap serta tanggap segera langsung memproses berkaskan BAP atas laporan Ramadhan Pohan tersebut. Terlepas dari perseteruan antara Ramadhan Pohan dengan George Aditjondro yang berujung di tangan Kepolisian itu, maka sangat bisa jadi perseteruan ini akan menjadi pengalihan isu yang sangat mujarab dan cespleng serta pancen oye.

Dimana dengan munculnya perseteruan itu maka perhatian publik akan terpalingkan dari subtansi terpentingnya, yaitu hal ihwal yang dipaparkan oleh buku yang berjudul ‘Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century'.

Akankah demikian yang akan terjadi ?.

Wallahualambishshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun