Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Buruh - Divisi Bisnis dan IT ( information technology)

Bisnis dan IT adalah dua hal yang saling terkait, dimana keduanya akan bisa memperkuat posisi jalannya perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Kekurangan Entrepreneur Muda, Saatnya Generasi Milenial Bangkit dan Merebut Peluang Bisnis

6 Juli 2020   17:16 Diperbarui: 6 Juli 2020   17:05 2279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dibandingkan dengan negar lain, memang kondisi dan jumlah pengusaha muda yang ada di Indonesia masih jauh dari kata cukup. Banyak  faktor yang menyebabkan  hal ini terjadi, salah satunya soal  minat dan kemampuan para generasi muda Indonesia untuk bisa eksis sebagai pengusaha muda. 

Dari beberapa data yang coba kami sajikan berikut, akan  terlihat jelas  bagaimana perbandingan dan kendala yang membuat Indonesia kekuarangan pengusaha mudanya. Padahal jika di lihat dari jumlah penduduk yang ada, saat ini  Indonesia dengan penduduk 270-an juta jiwa, seharusnya jumlah pengusaha mudanya cukup banyak.

Kita bisa melihat perbandingan yang cukup mencolok dari data berikut. Terlihat bahwa kondisi Wirausaha dan Pendapatan Perkapita Indonesia jauh dibanding negara lain, tidak saja di kawasan Asean apalagi dunia. Dimana dengan Malaysia saja kita 2x lipat dari kondisi mereka ( Indonesia Wirausaha 1.65% dan Malaysia 3% sedangkan Pendapatannya Indonesia US$ 3.600 dan Malaysia US$ 7.900 )

Tidak saja seperti kondisi diatas, masih minimnya  jumlah pengusaha muda atau pengusaha yang ada di Indonesia bisa di lihat dari tingkat minat dan keinginan dari mereka berdasarkan jenjang pendidikan yang ada. Terlihat bahwa minat sarjana terhadap keinginan mereka untuk menjadi wirausaha masih rendah.  Justru yang mencengangkan adalah mereka yang berpendidikan hanya SMP justru jumlahnya paling besar dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya. 

Dengan melihat kondisi seperti ini pada akhirnya kita bisa mengambil satu kesimpulan  bahwa memang di butuhkan satu terobosan baru yang akan mengubah  komposisi yang saat ini terjadi. Sehingga justru sebaliknya,  mereka  yang berpendidikan Sarjana tertarik untuk menjadi wirausaha.

STARUP MENJADI SALAH SATU MODEL BISNIS YANG SAAT INI DI MINATI PARA GENERASI MUDA ( GENERASI MILLENIAL ) 

Ada perubahan tren memang  yang terjadi saat ini di  Indonesia, dimana masih kurangnya minat para  generasi muda/ generasi millennial dalam menekuni profesi sebagai pengusaha mulai berubah.Dimana  hal itu ditandai dengan bermunculannya banyak starup bisnis yang  kepemilikannya di dominasi oleh  para generasi muda/ generasi millennial.

Kondisi ini memang tidak salah, mengingat tren yang terjadi saat ini dimana internet telah menjadi salah satu life style para generasi muda/ generasi millennial menjadi dasar kenapa saat ini banyak generasi muda/ generasi millennial tertarik menekuni bisnis dengan model starup.  

Dari data berikut kita bisa melihat bahwa memang, starup masih di dominasi oleh para pengusaha  yang masih dalam  katagori kecil.  Dengan prosentase yang  lebih dari 50% menunjukan bahwa memang model starup bisnis inilah yang mungkin saat ini cocok bagi para generasi muda/ generasi millennial. Prosentase yang cukup timpang menunjukan  bahwa starup masih menjadi pilihan untuk para pengusaha yang masih dalam taraf bisnis Mikro dan Kecil.

Ada beberapa hal yang membuat saat  ini pengusaha muda/ generasi millennial  lebih suka dengan bisnis starup dibanding model bisnis lainnya :  (1)  Saat ini jumlah pengguna internet di  Indonesia dari 272 juta jiwa, ternyata mobile phone connection mencapai 338,2 juta sehingga dibanding jumlah penduduk  prosentasenya 124%. Sedangkan internet users ada 175,4 juta dengan tingkat penetrasi  sekitar 64%  dan untuk jumlah active  social medianya berjumlah 160 juta atau sekitar 59%.  (2) Saat ini transaksi e commerce Indonesia menurut Bank  Indonesia per bulan mencapai Rp 13 Triliun.  Dari kedua alasan ini saja kita sudah bisa menyimpulkan  bahwa memang  potensi bisnis yang berdasarkan internet cukup besar di Indonesia.

CRM APLIKASI YANG MAMPU MENJADI STRATEGI  JITU PARA GENERASI MILLENIAL DALAM MENJALANKAN BISNISNYA

Model bisnisnya yang lebih syarat akan teknologi mengakibatkan pelaku bisnis modern mesti mengantisipasi pula dalam penggunaan teknologi atau aplikasi dalam menunjang keberhasilan bisnisnya.  Hal itulah yang pada akhirnya menjadi dasar bagi kami dari Barantum yang akan membuat sebuah webinar khusus bagi para pengusaha muda  terkait kondisi dalam masa Era New Normal yang saat ini sedang berlangsung.

CRM atau yang biasa di sebut sebagai Customer Relationship Management adalah sebuah instrumen yang saat  ini menjadi salah satu tools  yang bersifat modern..Karena selain penggunaanya  bisa di lakukan  untuk beberapa divisi, konsep integarsinya mampu menjadi salah satu terobosan bagi pelaku bisnis generasi millennial atau generasi muda dalam menggunakan aplikasi tersebut.

 Ada beberapa hal menarik yang saat ini menjadi  kunci kenapa CRM bisa menarik sebagai salah satu tools bagi para pengusaha muda di Indonesia  khususnya : (1) Aplikasi ini menggunakan teknologi secara media  aktivasinya (2) Saat ini ada fungsi Omni Channel yang di fungsikan dari CRM  tersebut sehingga beberapa aplikasi bisa di integrasikan dalam satu sistem CRM (3) CRM Bisa menjadi media komunikasi yang efektif antara pengusaha da konsumen / customer. Sehingga dengan memanfaatkan aplikasi ini optimalisasi sistem yang di gunakan  oleh perusahaan  menjadi lebih baik.

Dari beberapa dasar  itulah yang pada akhirnya pengusaha muda atau pengusaha dari kalangan millennial  yang banyak berkecimpung dalam bisnis yang berhubungan dengan starup lebih nyaman dalam penggunaan CRM guna mendukung operasional bisnisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun