Mohon tunggu...
Boby Bahar
Boby Bahar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Independent Traveler

24 countries and counting more. Dreaming to publish my traveling book. Terimakasih sudah mampir. boby.bahar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tahun Baru di Bukit Pergasingan dan Motoran Keliling Lombok

11 Januari 2016   14:26 Diperbarui: 7 Februari 2017   16:33 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kemiringan salah satu tanjakan bukit Pergasingan"]

[/caption]Sembalun kami tinggalkan terburu-buru setelah turun dari Pergasingan. Perjalanan diteruskan ke arah timur melalui jalan pariwisata gunung Rinjani yang berkelok-kelok via Suela, lalu Pringgabaya, Labuhan Lombok dan berakhir di Padak Juar Sambelia. Tujuanya adalah menyeberang ke Gili Kondo. Tadinya kami ingin island hoping mengunjungi beberapa pulau di belahan timur Lombok, tapi karena udah capek 'berantem' harga sama pemilik kapal sewaan kami memutuskan hanya ke satu pulau saja. Puas menikmati Gili Kondo kami kembali ke daratan. Keesokan hari kami melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Kuta via Masbagik dan Praya. Belakangan saya baru ngeh kalau ruas jalan di belahan utara dan timur yang kami lewati jauh lebih bagus daripada jalanan di Kuta dan Tanjung Aan. Saya gak habis pikir kenapa jalanan ke Tanjung Aan bertahun-tahun masih gitu-gitu aja, padahal Kuta sekarang sudah rame karena menjadi tujuan utama turis ke Lombok selain Terawangan. Tanya kenapa...?!

[caption caption="Peta rute 'roadtrip' yang kami lalui"]

[/caption]

*foto-foto dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun