Mohon tunggu...
Boby Bahar
Boby Bahar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Independent Traveler

24 countries and counting more. Dreaming to publish my traveling book. Terimakasih sudah mampir. boby.bahar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menemukan Nilai Kebersamaan di Golden Temple - Amritsar

31 Juli 2012   18:24 Diperbarui: 7 Februari 2017   17:05 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

13437497251357404255
13437497251357404255
Gerbang utama sebelah Timur, satu dari empat gerbang untuk memasuki Golden Temple

 

1343750086247991012
1343750086247991012
Peziarah memanjatkan doa di Dukh Bhanjani Beri

 

Setelah perut kenyang, saatnya melongok ke dalam Harmandir Sahib yang suci. Pengunjung dilarang memakai sepatu atau sendal dan harus mencuci kaki terlebih dahulu. Membasuh kaki bisa dilakukan saat berjalan di kolam dangkal tepat di depan pintu masuk utama. Pengunjung harus berpakaian sopan, dan mengenakan tutup kepala. Bagi pengunjung yang tidak membawa penutup kepala, di sekitar pintu masuk banyak yang menjual scarf kecil, lumayan bisa jadi kenang-kenangan nantinya. Saat melangkah ke pintu utama penjaga membetulkan pemasangan penutup kepala yang saya kenakan. Hal lainya yang dilarang selama di dalam kompleks utama adalah merokok, makan daging, minum minuman berakohol serta obat-obatan terlarang.

 

Satu hal yang membuat Golden Temple istimewa adalah, siapa saja boleh memasukinya tanpa memandang latar belakang agama, suku, bahasa dan golongan dari pengunjungnya.

 

Arsitektur Golden Temple mengadopsi gabungan gaya Hindu dan Islam tapi tetap memperlihatkan perbedaan unik tersendiri. Kubah Golden Temple yang konon bersepuh 750kg emas menggambarkan kuncup bunga teratai, adalah simbol pengikut Sikh yang diartikan sebagai hidup penuh kesucian. Untuk mencapai bangunan kubah emas bertingkat dua-yang juga disebut Darbar Sahib itu, pengunjung akan melewati Jembatan Guru dari salah satu pinggiran kolam suci yang mengelilinginya. Kolam persegi tersebut dinamakan Amrits Sarovar, yang merupakan cikal bakal dari nama kota Amritsar. Peziarah bisa berjalan mengelilingi kolam suci melalui lantai yang terbuat dari batu pualam putih berhiaskan motif bunga-bungaan dan binatang. Beberapa menara terlihat di sekeliling seolah menjaga kemurnian Golden Temple dengan kekokohanya. Menyenangkan sekali melihat air kolam yang tenang memantulkan bayangan keemasan, kontras dengan warna putih bangunan di sekelilingnya. Alunan mantra dan puji-pujian dari kitab suci dipancarkan melalui loudspeaker yang ditempatkan di beberapa titik. Pengunjung dilarang mencelupkan kaki ke dalam air kolam kecuali untuk tujuan mandi suci. Beberapa peziarah laki-laki terlihat melakukan ritual mandi di pinggiran kolam yang sudah ditentukan lokasinya.

 

 

 

13437506711646199184
13437506711646199184
Salah satu ritual utama, berjalan mengitari kolam suci

 

13437514851559629025
13437514851559629025
Peziarah melakukan ritual mandi suci

 

13437520821644030365
13437520821644030365

13437522891446404578
13437522891446404578

Berjalan kaki menyusuri pinggiran kolam suci dengan kuil emas di tengah-tengahnya, sambil mendengarkan lantunan mantra suci, adalah salah satu pengalaman baru bagi saya. Saya mengitari kolam beberapa kali mengagumi arsitekturnya. Di beberapa dinding dan plakat kita bisa baca cerita ksatria/martir yang gugur dan juga kisah para Guru. Perjalanan santai itu sesekali saya selingi dengan istirahat di koridor, duduk bersandar di dinding marmer putih yang mengitarinya, sembari memandangi peziarah yang melakukan ritual masing-masing.

 

Bangunan yang terletak di sekeliling kolam antara lain;

-Sikh Museum, menyimpan sejarah perjuangan kaum Sikh dari masa ke masa.

-Akal Takhat, kantor dari Shiromani Gurdwara Parbandhak Committee (SGPC). Gedung parlemen kaum Sikh ini pernah diobok-obok oleh tentara India dibawah pemerintahan Indira Gandhi tahun 1984. Tank dan artileri dikerahkan menerobos ke dalam Golden Temple untuk menangkap Jarnail Singh Bhindranwale, seorang pemimpin aktivis dan pejuang kaum Sikh yang menginginkan dibentuknya sebuah Negara Sikh sendiri. Saat itu para pejuang menggunakan kompleks Golden Temple untuk bersembunyi dan melakukan perlawanan. Jarnail Singh akhirnya tewas dalam operasi militer yang dikenal dengan sebutan Blue Star Operation. Operasi tersebut juga menewaskan 83 tentara India serta 492 pejuang dan sipil. Kompleks Golden Temple mengalami kerusakan cukup parah, tapi akhirnya dibangun kembali oleh pemerintah. Kaum Sikh menilai penyerangan tersebut merupakan pelecehan terhadap tempat suci Sikh dan perlakuan diskriminasi Negara terhadap golongan minoritas. Bagi pemerintahan India di Delhi Jarnail Singh adalah seorang militant dan ekstrimis, tapi bagi umat Sikh dia adalah seorang pahlawan yang memperjuangkan kebebasan dan kesetaraan. Enam bulan setelah tragedi berdarah itu, Indira Gandhi mati dibunuh oleh pengawal pribadinya yang seorang Sikh.

13437563401361259429
13437563401361259429

13437564951064660730
13437564951064660730

1343756720786105792
1343756720786105792

13437527891325244392
13437527891325244392

13437529111258117526
13437529111258117526

13437534031553606633
13437534031553606633

 

1343754243829302902
1343754243829302902

1343754498130452156
1343754498130452156

1343754758275687468
1343754758275687468

13437549321435781084
13437549321435781084

1343755126746503278
1343755126746503278

1343755426505419058
1343755426505419058

13437556071109512625
13437556071109512625
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun