‘Ya pak, ia masih di sana, mengikat Will’
‘Aku mau kesana’
‘Saya antar pak’
‘Tidak usah, aku tahu tempat kandang babi itu, di dekat wc masjid kan.’
.....
‘Will belum sadar, Tar?’
‘Wah sadar bagaimana Pak, Sarmat itu kalau sudah memukul orang keras sekali, Will sekalipun yang tiap tahun dipukuli pingsan dua hari tak akan bangun bangun, hahaha’
‘Ah benar juga kau’
‘Kira kira bapak bisa memprediksi sampai kapan Will singgah dan menggila disini?’
‘Tak tahu aku, rumah sakit jiwa yang kuhubungi tak pernah mau menerimanya, mereka bilang Will masih sanggup mengenali lingkungan sekitarnya dan berinteraksi, tak pernah menganggu orang.’
‘Dalih mereka selalu seperti itu, pak’