Tapi kenapa Anas tetap maju sebagai Calon Ketua Umum dan menolak permintaan dan tawaran SBY?
Singkatnya, Anas juga sudah kerja keras untuk Partai Demokrat. Anas mendapat dorongan kuat dari DPD-DPD dan DPC-DPC yang diisi oleh orang-orang muda. Anas lebih dikenal, karena Anas yang selalu turun kedaerah-daerah sehingga potensi dan kompetensi Anas lebih dikenal.
DPD dan DPC tak mengenal Andi Mallarangeng sebagai kader, AM lebih dikenal sebagai juru bicara Presiden. Andi Mallarangeng lebih dekat dengan SBY, keluarga dan lingkaran istana, tapi tak dekat dengan DPD dan DPC.
Hingga sebenarnya yang bertarung di kongres adalah Marzuki dan Anas. Lalu kenapa Hadi Utomo lebih memilih mendukung Anas ketimbang mendukung Marzuki Alie yang notabene adalah Sekjennya?
Ada yang mengatakan, antara Hadi Utomo dan Marzuki sering terjadi konflik kebijakan partai. Ini pulalah yang menyebabkan kenapa DPD dan DPC lebih memilih Anas daripada Marzuki.
Demikianlah ulasan sederhana saya soal pernyataan Marzuki Alie soal kecintaan SBY kepada Anas. Salam!
@bobbytriadi