Mohon tunggu...
Dr BobbyHartono
Dr BobbyHartono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Rohaniwan dan Pengusaha

Saya adalah seorang akademisi, pengusaha dan rohaniwan yang hanya mencoba berbagi ilmu dan pengetahuan kerohanian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukacita Natal Membawa Pengharapan Bagi Dunia

13 Desember 2024   15:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   16:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Memelihara Pengharapan dalam Doa
Salah satu cara untuk mempertahankan sukacita dalam pengharapan adalah melalui doa. Kita memang hidup dalam dunia yang realistis, bukan angan angan, sehingga saat menghadapi kesulitan atau kelelahan hidup, dengan menaruh harapan pada Tuhan, kita bisa datang kepada Tuhan dalam doa kita, mengingat janji-janji-Nya, dan memperbaharui pengharapan kita akan keselamatan yang telah diberikan melalui Kristus. Doa adalah cara kita untuk tetap berhubungan dengan sumber pengharapan sejati, yaitu Tuhan.

Penutup:

Natal adalah waktu yang penuh dengan sukacita, bukan hanya karena kelahiran Yesus, tetapi karena melalui kelahiran-Nya, kita mendapatkan pengharapan yang tidak akan pernah mengecewakan.  Sukacita dalam pengharapan adalah sebuah anugerah yang mengubah hidup kita, memberi kita kekuatan dalam kesulitan, dan mendorong kita untuk menjadi pembawa sukacita bagi dunia yang membutuhkan.

Marilah kita merayakan Natal ini dengan penuh sukacita, memperbarui pengharapan kita dalam Kristus, dan membawa damai serta berkat kepada orang-orang di sekitar kita. Tuhan memberkati.
Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun