Mohon tunggu...
Bobby Prabawa
Bobby Prabawa Mohon Tunggu... Editor - ghost writer, copywriter, dan editor

Saya seorang ayah full time, freelance ghost writer, copywriter, dan editor yang berdomisili di Bogor. Saya aktif dalam komunitas bloger Bogor, google local guide, calon pendonor kornea mata sebagai bagian dari hobi. . Saya beralamat di gemahalilintar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sejarah Letusan Gunung Gede

13 Juni 2023   09:31 Diperbarui: 13 Juni 2023   09:38 3049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana jika kita melewati jalur Selabintana (Sukabumi)? Kita paling tidak membutuhkan satu hari satu malam untuk sampai ke Alun-alun Suryakencana. Pada jalur ini bersiap-siaplah menemui pacet, sejenis ulat yang menghisap darah sebab kita akan melewati hutan yang basah dan masih alami. Jalur Cibodas (Cianjur) dengan melewati Tanjakan Setan cukup menantang.

Untuk masuk ke Gunung Gede kita perlu harus menyerahkan fotocopy KTP dan membayar tiket masuk agar mendapatkan Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). 

Pada hari biasa (Senin -- Jumat) harga tiketnya Rp 29.000 per orang, sedangkan hari libur (Sabtu-Minggu, hari libur nasional) harga tiketnya 34.000 untuk pendakian selama dua hari, satu malam.

Menyedihkannya pendakian Gunung Gede Pangrango sekarang ditutup  mulai 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan, dalam rangka evaluasi dan perbaikan manajemen pendakian secara menyeluruh, alasan yang tidak dituliskan adalah karena aksi viral pendaki yang enggak ada akhlak dengan membuang celana dalam kotor dan membuang sampah sembarangan, serta maraknya pendaki ilegal.  

Akibat sampah yang bertumpuk menyebabkan tergenangnya air di Alun-alun Suryakencana seusai hujan deras. Cuaca buruk juga menjadi penyebab penutupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun