Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Perjalanan Kereta Jakarta-Jogja dan Harapan Indah untuk Badan Bank Tanah

25 Januari 2025   06:13 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dan Ibu Hermina serta anak-anak TK AnKol - dokpri Bobby 

Sekolah Anak Kolong membina anak-anak usia empat sampai delapan tahun dengan pembekalan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Sejak awal pendiriannya, Sekolah Anak Kolong (Ankol) Penjaringan ini menampung siswa-siswi kaum papa yang terhalang masuk sekolah negeri karena faktor biaya dan tidak punya akta kelahiran.

Bu Hermina dan anak-anak di TK Anak Kolong -dokpri Hermina 
Bu Hermina dan anak-anak di TK Anak Kolong -dokpri Hermina 

Sekolah Anak Kolong ini menjadi wahana edukasi bersemangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Di antara mayoritas murid beragama Islam, ada pula siswa beragama Hindu. Sementara keluarga almarhum Paulus Madur pemeluk Katolik.

Tahun 2025 ini sayangnya menghadirkan ketidakpastian bagi Bu Erna dan anak-anak TK AnKol. Ruang sekolah terancam penggusuran Tol Jembatan Tiga Pluit. Sampai kini, belum ada kabar pasti mengenai tanah pengganti. Nasib anak-anak kaum papa pun terkatung-katung.

Sejarah TK Anak Kolong Jembatan Tiga Penjaringan Jakarta - dokpri Bobby 
Sejarah TK Anak Kolong Jembatan Tiga Penjaringan Jakarta - dokpri Bobby 

Aku dan warga biasa berharap, pemerintah melalui Badan Bank Tanah bisa menyediakan solusi bagi kelangsungan pendidikan kaum marginal. Tujuan didirikannya Badan Bank Tanah pada April 2021. adalah untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, yang mencakup kepentingan umum, sosial, dan pembangunan nasional. Juga mencakup pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, dan reforma agraria.


Bank Tanah setakat ini telah juga berhasil menyediakan tanah bagi kepentingan pendidikan. Badan Bank Tanah menyediakan lahan di Batang, Jawa Tengah seluas 5.000 meter persegi untuk pembangunan gedung Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip). Ini sebuah upaya yang layak kita apresiasi.

Badan Bank Tanah dukung pendidikan (Sumber: Badan Bank Tanah)
Badan Bank Tanah dukung pendidikan (Sumber: Badan Bank Tanah)

Harapan kita, Badan Bank Tanah (BBT) dapat pula membantu penyediaan lahan untuk pendidikan kaum marginal, termasuk Sekolah Anak Kolong Jembatan Tiga Penjaringan. Apalagi baru-baru ini Presiden Prabowo mengemukakan gagasan pendirian sekolah-sekolah untuk anak-anak kurang mampu. Sangat mungkin menyediakan tanah dengan kolaborasi Badan Bank Tanah dan pemangku kepentingan pendidikan tingkat nasional maupun daerah.

Taman Baca Inspirasiana di NTT - dokpri 
Taman Baca Inspirasiana di NTT - dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun