Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Eco Enzyme: Langkah Asyik Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik

6 Februari 2024   22:09 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:23 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem botol air dan eco enzyme -dokpri

Kami memanfaatkan eco enzyme sebagai deterjen untuk membersihkan lantai tanpa merusak lingkungan. Menurut sifatnya, eco enzyme adalah deterjen yang biodegradable atau mudah terurai secara alamiah. 

Belum lama ini saya diberi sabun eco enzyme untuk sabun mandi. Saya sudah sebulan ini memakai sabun eco enzyme dan merasakan bahwa kulit lebih terhidrasi secara alami. Memang benar, sabun eco enzyme tidak sewangi sabun pabrik. Namun, kulit terasa lebih segar dibanding saat memakai sabun pabrik.

Ketiga, disinfektan alami

Penelitian Gumilar menunjukkan, efektivitas eco enzim dalam membunuh bakteri E. coli mencapai 99,95% dan bakteri P. aeruginosa sebesar 99,90% dengan konsentrasi eco enzim hanya 20% dalam waktu kontak 15 detik. Oleh karena itu, luka ringan periferi yang disemprot dengan eco enzyme bisa sembuh lebih cepat. 

Eco enzyme memang memerlukan waktu minimal tiga bulan untuk diproduksi. Menariknya, penelitian Made Rai Rahayu dkk (2021) berhasil menemukan bahwa kombinasi Eco enzyme dari sampah organik domestik dan bunga kamboja (Plumeria alba) bisa mempercepat proses pembuatan eco enzyme ini. Dengan demikian, enco enzyme bisa menjadi solusi antiseptik dan disinfektan yang unggul. 

Manfaat eco enzyme (dokpri Ibu Wahyuni)
Manfaat eco enzyme (dokpri Ibu Wahyuni)

Empat Langkah Mudah Membuat Eco Enzmye

Ada empat cara mudah membuat eco enzyme:

Pertama, menyiapkan sisa kulit buah dan sayuran

Kulit buah yang biasa kita santap sehari-hari bisa menjadi bahan eco enzyme. Umpama, kulit pepaya, jeruk, apel, buah naga, dan sisa sayuran segar. 

Sisa sayur dan buah dicampur gula merah dan air (dokpri Ibu Wahyuni)
Sisa sayur dan buah dicampur gula merah dan air (dokpri Ibu Wahyuni)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun