Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan Tema Natal 2023 KWI dan PGI: "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi"

16 Desember 2023   08:30 Diperbarui: 16 Desember 2023   08:33 7605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan tema Natal 2023 KWI dan PGI - Kompas/Wawan H. Prabowo 

Apa tema Natal 2023? Tema Natal 2023 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) adalah "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". 

Tema Natal 2023 mengambil inspirasi dari ayat Alkitab dari Injil Lukas 2:14 yang berbunyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14).

Arti dan Makna Natal 

Natal berasal dari kata benda bahasa Latin natus. Artinya kelahiran. Kelahiran Tuhan Yesus, Putra Allah yang merendahkan diri-Nya untuk menjadi manusia dan wafat di salib untuk keselamatan seluruh dunia. 

Natal mengajak kita untuk bersyukur atas cinta kasih Allah pada kita, hamba-hambaNya yang berdosa ini. Natal juga mengingatkan kita akan kelahiran kita masing-masing. Kita bersyukur bahwa kita dilahirkan.

Bagi kita umat kristiani, kelahiran itu bermakna ganda. Kelahiran secara biologis dan juga secara rohani ketika kita dibaptis. Kita bersyukur atas kehidupan yang kita terima sejak kita dilahirkan dan juga atas kehidupan baru secara rohani setelah kita dibaptis. 

Kita diajak untuk mensyukuri dan menjaga kehidupan yang Tuhan anugerahkan pada kita, pada sesama manusia, dan alam.

Apa yang melandasi semangat Natal?

Semangat Natal pertama-tama bisa kita gali dari kesaksian Injil. Dalam Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, dikatakan tentang pengosongan diri atau kenosis Allah.

Allah yang Agung mengutus PutraNya Yesus untuk menjadi manusia seperti kita. Allah yang Maha Tinggi merendahkan diri-Nya. Allah mengosongkan diri-Nya demi mencintai kita yang berdosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun