Apa tema Natal 2023? Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menetapkan tema Natal 2023. Lantas, apa tema Natal 2023 PGI dan KWI? Berikut ini adalah renungan atas makna tema Natal 2023.
Ayat Alkitab Inspirasi Tema Natal 2023
Ayat Alkitab yang menjadi inspirasi tema Natal nasional 2023 yang jatuh pada Senin 25 Desember 2023 adalah "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Inspirasi tema Natal 2023 ini diperoleh dari ayat Alkitab dari Injil Lukas 2:14 yang berbunyi:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)
Konteks Lukas 2:14 ialah kisah kelahiran Yesus dalam Lukas 2:1-20 yang terdiri dari dua perikop. Perikop pertama ialah Kelahiran Yesus (Luk 2:1-7). Adapun perikop kedua ialah Para Gembala (Luk 2:8-20).
Perikop pertama mengisahkan bagaimana Yesus lahir saat Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Apa artinya? Yesus lahir dalam sejarah dunia. Yesus bukan tokoh fantasi, tetapi sungguh tokoh menyejarah. Sosok Yesus bahkan menjadi sentral dalam agama-agama abrahamik atau agama samawi. Yesus lahir dan berdampak bagi dunia dengan perintah dan tindakan kasih-Nya yang tanpa batas.
Tema Natal 2023 dengan ayat Lukas 2:14 yang berada dalam perikop kedua (Luk 2:8-20) memiliki sejumlah inspirasi untuk kehidupan kita.
Perikop ini justru melihat kelahiran Yesus dari sudut pandang para gembala yang terpinggirkan pada masa itu.
Tema Natal 2023 adalah “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Inspirasinya dari Lukas 2:14 yang berbunyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)
Kalimat itu dikatakan para malaikat kepada para gembala yang datang menyambut bayi Yesus dalam palungan. Siapakah para gembala ini? Mereka adalah kaum tersingkir pada zaman itu karena mereka sulit menaati aturan ritual agama yang sangat mementingkan kebersihan dan ketaatan waktu. Selain itu, gembala juga dituduh sebagai orang jahat karena ternaknya merusak tanaman petani.
Menariknya, kaum terpinggirkan inilah yang pertama kali mendengar warta kelahiran Yesus ke dunia. Artinya, Yesus datang pertama-tama hendak menyelamatkan kaum lemah dan tersingkir. Natal mengajak kita sebagai pribadi, keluarga, dan komunitas untuk semakin peduli para KLMTD.
Tema Natal pun dapat kita rumuskan secara baru: “Kemuliaan Allah dinyatakan di tengah kaum tersisihkan. Damai sejahtera di bumi dirasakan di antara insan yang mengasihi kaum terlupakan.” Mari kita wujudkan!
Inspirasi berikutnya terkait dengan makna Natal yang membawa kedamaian. "Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Lukas 2:14).
Yesus yang hadir ke dunia adalah Raja Damai. Semasa hidup-Nya, Yesus membawa kedamaian pada mereka yang berselisih karena perbedaan suku dan agama. Yesus yang adalah orang Yahudi memuji kualitas orang-orang bukan Yahudi. Bagi Yesus, orang Samaira yang notabene adalah musuh bangsa Yahudi saat itu justru dijadikan contoh kebaikan hati.
Hal ini tampak dalam Kisah Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-36). Bagi Yesus, yang menjadi sesama manusia adalah orang yang menunjukkan belas kasihan pada mereka yang menderita. Sesama manusia bukan lagi sesama satu suku atau agama!
Yesus mengajarkan perintah kasih kepada Allah dan sesama manusia. "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mat 22:37-39).
Perintah Kasih inilah yang telah mengubah wajah dunia sejak kelahiran-Nya hingga detik ini. Tak terbilang sudah berapa juta orang mengalami kasih Allah berkat ajaran kasih yang universal ini.
Semoga kedamaian dan kesejahteraan ini juga bisa kita ciptakan dalam hari-hari menjelang Pemilu 2024. Kita mengharapkan agar pesta demokrasi di Hari Kasih Sayang (14 Februari) 2024 nanti sungguh mendatangkan kesejahteraan lahir dan batin bagi Indonesia, tanah tumpah darah kita.
Salam persaudaraan dan selamat mempersiapkan dan ikut menikmati sukacita Natal 2023 bagi kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI