Ia meyakini bahwa penerapan Sistem Pembayaran Integratif ASEAN akan mempermudah wisatawan maupun masyarakat kawasan dalam bertransaksi.
"Saya ingin sekali wisata ke Thailand yang terkenal punya makanan enak dan beragam. Seni arsitektur di sana juga bagus. Jadi saya ke sana bukan hanya untuk cuci mata, tetapi juga belajar budaya dan keberagaman. Apalagi sudah ada sistem pembayaran terpadu dengan kode QR sehingga memudahkan kita sebagai warga ASEAN," ungkap Marsel yang sedang mengambil kuliah jurusan keperawatan lansia dan difabel di Surakarta.
Harapan Glen, pengusaha muda inspiratif dari Yogyakarta
Glen dan istrinya adalah pengusaha muda yang sejak 2015 berkecimpung di bidang tanaman hias dan kerajinan tangan. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari sebuah majalah pertanian nasional. Istrinya pernah meraih kusala dari Katadata dan Kedutaan Australia untuk Indonesia sebagai wanita pengusaha inspiratif.
Bisnis hijau yang ia kelola dengan jenama Bella Spina telah beberapa tahun ini menggunakan sistem pembayaran berbasis kode QR yang sangat memudahkan transaksi penjualan produk maupun pelatihan berkebun. Volume penjualan pun meningkat berkat teknologi yang penggunaan resminya dipenggawai Bank Indonesia ini.
Ia berharap agar perluasan sistem pembayaran integratif ASEAN dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "UMKM sering dipandang sebelah mata, namun sebenarnya sangat berpengaruh dalam pembukaan lapangan kerja. Karena itu perlu didukung dengan fasilitas sistem pembayaran terpadu agar semakin maju," papar peraih gelar sarjana hukum yang rajin berbagi ilmu ini.
Aneka upaya mendukung Konektivitas Pembayaran Regional ASEAN