Solusi mencegah jatuhnya korbanÂ
Depo Pertamina Plumpang sebagai objek vital nasional ternyata memiliki sejumlah kelemahan mendasar. Yang paling tampak adalah bahwa letaknya terlalu dekat dengan perkampungan warga.Â
Dilihat dari peta Google, letak Depo Pertamina ini persis berdekatan dengan perkampungan warga di Plumpang.Â
Relokasi warga kiranya patut dipertimbangkan sebagai solusi pencegahan jatuhnya kembali korban. Memang tidak mudah menata hal ini, namun demi kebaikan bersama hal ini perlu diperhatikan.
Kelemahan kedua adalah relatif lambatnya sistem deteksi dini kebakaran. Kebakaran yang baru saja terjadi membuktikan hal itu. Api dengan cepat membesar dan menjalar sampai ke permukiman warga sekitar. Jatuhnya korban jiwa hingga 17 orang sangatlah kita sayangkan.Â
Cukupkah pengawasan 24 jam di objek vital seperti Depo Plumpang ini? Bagaimana pengoptimalan sistem CCTV, detektor asap dan panas yang ada?
Sistem deteksi dini kebakaran dan sistem gerak cepat pemadaman api kiranya perlu dibenahi. Apakah warga sekitar cukup mendapatkan pembekalan situasi darurat jika terjadi kebakaran di Depo Plumpang?Â
Apakah akses jalan memadai untuk memadamkan api? Apakah ada hidran pemadam kebakaran yang tersedia dan mudah diakses?Â
Sungguh, tragedi terbakarnya kembali Depo Plumpang adalah pekerjaan rumah kita bersama. Jangan ada lagi korban jatuh untuk suatu hal yang sejatinya bisa diantisipasi lebih baik lagi. Salam peduli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H