Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 dan 3 Sangat Memalukan dan Cacat Logika

14 Januari 2023   12:08 Diperbarui: 14 Januari 2023   12:19 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidik layar Instagram mafiabolaid-dokpri

Bidik layar Instagram mafiabolanasional-dokpri
Bidik layar Instagram mafiabolanasional-dokpri

Dilansir ngawi.pikiran-rakyat.com, Karo United dan Persela Lamongan membantah bahwa mereka menyetujui penghentian Liga 2. 

Karo United justru dengan tegas mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB untuk menggunakan sistem bubble. Jika sistem bubble tak dijalankan, Karo United menyarankan agar liga ditunda sampai seluruh klub siap.

Setali tiga uang, Persela Lamongan melalui akun resmi klub menegaskan bahwa PSSI dan LIB justru harus membantu klub-klub Liga 2 yang masih serius dan siap melanjutkan liga. Demikian pernyataan Fariz Julinar dari Persela Lamongan. 

Dengan bantahan Karo United dan Persela Lamongan, pernyataan PSSI bahwa 20 klub Liga 2 meminta Liga 2 dihentikan adalah sebuah kebohongan publik yang terlalu mencolok mata dan memalukan.

Sudah terjadi pemalsuan tanda tangan dan pembelokan fakta dalam pernyataan PSSI terkait 20 klub yang meminta penghentian Liga 2. 

Justru kebohongan publik semacam ini yang menunjukkan betapa rendahnya kinerja dan kredibilitas PSSI. Alih-alih serius membina kompetisi, PSSI justru meruntuhkan sendi-sendi kompetisi sepak bola Indonesia. 

PSSI tidak memperhatikan nasib klub-klub yang berjuang dengan sekuat tenaga dan dana untuk meraih prestasi terbaik musim ini. Hamka Hamzah yang kini adalah manajer sekaligus pemain FC Bekasi City yang berkompetisi di Liga 2 2022-2023 bahkan bersuara keras mempertanyakan keputusan PSSI ini.

Cacat logika penghentian Liga 2 dan Liga 3

Ada cacat logika dalam kelanjutan Liga 1 dan penghentian Liga 2 dan 3. Mengapa yang boleh melanjutkan kompetisi hanya Liga 1 saja? Apa salah klub dan pemain Liga 2 dan 3 sehingga tidak difasilitasi untuk menuntaskan kompetisi dan meraih promosi? 

Seharusnya bisa dibuat liga dengan sistem bubble sehingga tidak perlu penghentian total. PSSI juga perlu memberikan kompensasi bagi klub dan sponsor Liga 2 dan 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun