Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabar 7 Guru Besar Mundur dan Upaya Pertahankan Martabat Pendidikan Indonesia

3 November 2022   00:42 Diperbarui: 3 November 2022   00:48 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringkat UI menurut edurank.org-dokpri

Hari-hari ini beredar kabar yang menghebohkan dunia pendidikan Indonesia. Tak tanggung-tanggung, tujuh guru besar Universitas Hasanuddin mundur.

Dalam surat pengunduran diri yang tersebar luas di media sosial dan akhirnya juga di media massa, alasan pengunduran diri tujuh guru besar tersebut adalah karena merasa martabat mereka dilecehkan dengan tuntutan oknum pengurus kampus untuk meluluskan seorang mahasiswa "titipan".

Dilansir tribunnews, tujuh Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas ramai-ramai mengundurkan diri dari program studi jenjang S3.

Tujuh guru besar Unhas yang mundur dari prodi S3 FEB itu adalah Prof Dr Mahlia Muis, Prof Dr Muhammad Asdar, Prof Dr Haris Maupa, Prof Dr Cepi Pahlevi, Prof Dr Siti Haerani, Prof Dr Idayanti Nursyamsi, dan Prof Dr Idrus Taba.

Tujuh Guru Besar Unhas itu mengeluhkan intervensi oknum pengurus kampus yang memaksa mereka meluluskan seorang mahasiswa yang sama sekali tidak layak lulus.

Betapa tidak, mahasiswa yang konon adalah pejabat tersebut tidak pernah masuk kuliah dan tidak pernah mengerjakan tugas. Anehnya, justru oknum pengurus kampus meminta pada para dosen agar meluluskan mahasiswa bermasalah tersebut.

Upaya pertahankan martabat pendidikan Indonesia

Mundurnya tujuh guru besar FEB Unhas ini adalah sebuah upaya mempertahankan martabat pendidikan di Indonesia tercinta. Kita tahu, sejak lama rendahnya mutu pendidikan Indonesia menjadi sorotan.

Menurut edurank.org, dua universitas teratas Indonesia, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada ternyata hanya berada di peringkat 92 dan 122 di Asia. 

Lebih miris lagi, kedua universitas papan atas Indonesia itu hanya berada pada posisi 568 dan 694 di dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun