Tak heran, warga masyarakat menuding bahwa praktik pengaturan skor dan perjudian masih tampak di sepak bola nasional. Tak usah jauh-jauh mencari contoh, Â ada pula oknum klub Indonesia yang (pernah) bersponsor rumah judi. Sungguh absurd!
Tak kalah absurdnya, ada oknum pengurus klub Indonesia yang bergaya koboi. Oknum yang menjadi pengurus sebuah klub di Pulau Jawa tersebut bahkan ditengarai memiliki senjata api. Entah dari mana dan entah apakah ia memiliki izin kepemilikan senjata atau tidak.
Yang jelas, si oknum ini sekian tahun silam dengan bangga menunjukkan senjata apinya kala mengikuti rapat klub. Senjata api itu ia gunakan untuk menciptakan kesan bahwa dia harus disegani. Informasi ini saya dapatkan dari informan yang tepercaya.Â
Gaya koboi semacam ini tidak sesuai dengan sisi sportivitas sepak bola. Bisa kita bayangkan, apa jadinya sepak bola Indonesia kala oknum pengurus federasi dan atau pengurus klub bergaya koboi.Â
Sepak bola kita selalu akan mengulang refren yang sama: "gagal maning lolos putaran final Piala Dunia". Boro-boro Piala Dunia, mengurus liga saja tak jua mampu.
Salam sportif. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H