Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

KLB PSSI Maret 2023 dan Oknum Pengurus Klub Indonesia Bergaya Koboi

4 November 2022   04:28 Diperbarui: 4 November 2022   04:39 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wacana Kongres Luar Biasa PSSI bergulir. Terakhir, PSSI mengirimkan surat pada FIFA bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan dilakukan pada 18 Maret 2023.

Hal ini adalah sebuah kabar gembira, meski belum bisa dikatakan sebagai sebuah jaminan masa depan cerah pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.

Awal munculnya desakan KLB PSSI

Munculnya desakan KLB PSSI bermula dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan.

TGIPF melalui rekomendasi yang ditulis pada 14 Oktober 2022 itu, menyarankan agar semua Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, pascatragedi Stadion Kanjuruhan.

TGIPF yang dipenggawai Menkopolhukam Mahfud MD menyarankan agar PSSI segera menyelenggarakan KLB agar dapat memilih anggota Exco baru. Tadinya agenda kongres PSSI adalah pada November 2023. 

Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, juga mendukung adanya KLB PSSI untuk membaharui wajah kepengurusan PSSI, induk olah raga paling populer se-Indonesia. Dalam kapasitasnya sebagai pemilik klub Persis Solo, Kaesang ingin agar KLB diadakan.

KLB PSSI dan adanya oknum pengurus PSSI bergaya koboi

Sejatinya masyarakat sudah tahu bahwa kunci perubahan sepak bola nasional terletak di kantor pusat PSSI. Dalam arti, PSSI perlu membenahi diri dari dalam sebelum mengajak insan sepak bola, termasuk klub dan pemain, untuk berbenah.

Kita tahu, beberapa pengurus PSSI merangkap jabatan sebagai pemilik atau pengurus klub sehingga rawan terjadi konflik kepentingan. Bagaimana bisa menjaga netralitas jika ternyata petinggi klub masuk dalam jajaran operator liga? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun