Di tengah pandemi dan ancaman resesi ekonomi, sekolah AnKol bertahan dengan hanya mengandalkan kemurahan hati donatur. Sungguh, hanya cinta kasih semata yang membuat sekolah kaum terpinggirkan itu masih bertahan hingga kini.Â
Aneka kebahagiaan lain
Ada banyak kebahagiaan lain yang aku rasakan selama aku menjadi warga Kompasiana ini. Persaudaraan literasi di Kompasiana terasa akrab, meski sebagian besar dari kami belum pernah berjumpa langsung.Â
Bersama sejumlah rekan, aku berkolaborasi perhatian pada taman-taman baca di pelosok Nusantara melalui komunitas Inspirasiana.Â
Di luar itu, aku juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah rekan dalam menulis karya bersama dan mengikuti perlombaan di dalam dan di luar Kompasiana.Â
Dari pena turun ke hati
Aku sampai membuat kesimpulan bahwa penulis itu adalah insan-insan budiman. Menulis memang mengasah kepekaan hati nurani. Bagi yang masih jomlo dan mencari belahan hati, aku pikir Kompasiana juga menjadi wahana yang nyaman.
Seingatku, ada beberapa penulis Kompasiana yang menemukan pasangan hidupnya berkat menulis di Kompasiana. Dari pena turun ke hati. Aih, Kompasiana memang penuh romansa memesona.Â
Ruang Berbagi. Tahniah, Kompasiana dan kompasianer.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H