HS Prannoy sebagai pemain tunggal ketiga berhasil menundukkan Rasmus Gemke. Meskipun mengalami cedera pergelangan kaki di awal pertandingan, Prannoy menghasilkan kemenangan yang luar biasa 13-21, 21-9, 21-12 untuk membawa India ke final Thomas Cup pertamanya.Â
Elegi Mathias Boe
Legenda Denmark Mathias Boe kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih ganda tim bulu tangkis India setelah pelatih Malaysia Tan Kim Her menolak tawaran India.
Boe, peraih medali perak Olimpiade London dan mantan pemain ganda nomor satu dunia, telah melatih para pemain ganda India, termasuk Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, menjelang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Di bawah bimbingan Boe, Satwik dan Chirag memenangkan dua dari tiga pertandingan grup mereka di Olimpiade Tokyo. Sayangnya, ganda putra andalan India ini tidak dapat mencapai babak sistem gugur menyusul sistem kualifikasi untuk dua tempat kualifikasi, yang diputuskan berdasar permainan menang dan kalah.
Saat ini Satwig dan Chirag menempati peringkat 8 dunia, di bawah ganda putra Indonesia Alfian/Ardianto di peringkat tujuh. Suatu prestasi yang gemilang mengingat ketatnya persaingan ganda putra yang didominasi pemain Indonesia, Jepang, dan Malaysia.Â
Para pemain India memuji Boe. Kepada theweek, Satwig mengatakan bahwa Boe sangat jeli menganalisis pertandingan dan memberi masukan untuk mengurangi kesalahan para pemain binaannya.Â
Boe pernah bersumpah tidak akan datang ke IndiaÂ
Banyak yang belum tahu, Mathias Boe pernah bersumpah tidak akan datang ke India. Sumpah Boe ini terjadi ketika dia tidak diminati satu pun klub India dalam perekrutan pemain liga badminton India pada 2013.
Waktu itu, Boe tidak terjual dalam "lelang pemain" asing. Boe marah. Dia kemudian mencuit di Twitternya bahwa dia tidak akan lagi menginjakkan kaki di India.Â
Boe kemudian menyesali cuitannya yang emosional itu. Dia mengatakan, waktu itu dia terlalu terbawa perasaan saja. Sebagai seorang profesional, Boe ingin terus mencintai bulu tangkis dan siap bermain di mana saja.