Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Bahagianya Dapat Calon Menantu Pembalap

19 Maret 2022   09:57 Diperbarui: 19 Maret 2022   10:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia dapat calon menantu pembalap -Garry Neesam/Unsplash

Menjelang MotoGP Mandalika, Tulip si gadis manis yang bekerja di Jakarta ingin memberi kejutan pada orang tuanya. 

Pulanglah Tulip dengan kekasihnya dari tanah perantauan ke kampung halaman Tulip. 

Sebelum tiba, Tulip sudah memberi tahu orang tuanya bahwa calon suaminya pembalap. 

Orang tua Tulip pun bahagia sekali karena akan mendapatkan calon menantu pembalap. 

Hmm...apalagi kalau seganteng pembalap MotoGP luar negeri. Bangga level sultan!

Tulip pun mengetuk pintu rumah. Ketika orang tuanya membuka pintu, Tulip segera memperkenalkan calon suaminya:

"Ayah dan Ibu, ini Alklepon calon suamiku."

Orang tua Tulip tampak kaget, lalu terdiam sejenak. 

"Perkenalkan, saya Alklepon calonnya Tulip. Saya tukang sate."

"Oh, ini calonnya Tulip. Mari masuk," kata Ayah Tulip. 

Setelah Alklepon masuk, ibu si Tulip menyeret Tulip ke sebelah rumah.

"Lho katanya  calon suamimu pembalap? Kok tadi dia bilang dirinya tukang sate?" selidik Ibu si Tulip. 

Tulip menjawab,"Iya, Buk...dia 'pembalap' alias pemuda berbadan gelap!"

Mendengar itu, Ibu si Tulip merasa hendak pingsan. 

"Tapi jangan cemas, Buk. Dia 'tukang sate' alias tukang ongkang-ongkang tapi sakunya tebal," lanjut Tulip sambil nyengir. 

Ibu si Tulip malah tetap saja pingsan setelah mendengar kepanjangan tukang sate. Maklum saja, Ibu si Tulip dulunya di-ghosting juragan sate ketika masih muda. 

TAMAT

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun