Setelah Alklepon masuk, ibu si Tulip menyeret Tulip ke sebelah rumah.
"Lho katanya  calon suamimu pembalap? Kok tadi dia bilang dirinya tukang sate?" selidik Ibu si Tulip.Â
Tulip menjawab,"Iya, Buk...dia 'pembalap' alias pemuda berbadan gelap!"
Mendengar itu, Ibu si Tulip merasa hendak pingsan.Â
"Tapi jangan cemas, Buk. Dia 'tukang sate' alias tukang ongkang-ongkang tapi sakunya tebal," lanjut Tulip sambil nyengir.Â
Ibu si Tulip malah tetap saja pingsan setelah mendengar kepanjangan tukang sate. Maklum saja, Ibu si Tulip dulunya di-ghosting juragan sate ketika masih muda.Â
TAMAT
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H