Saya dan Bu Fatmi bisa berkaca diri: apakah puisi-puisiku suatu hari nanti bisa membuat orang mabuk kepayang? Maksudnya, membekas di benak karena mengubah paradigma berperilaku dan mengusik nurani.Â
Semoga. Terima kasih, Bu Fatmi, atas kerelaan untuk dioperasi Ruang Berbagi, yang seperti Bu Fatmi, bukan pujangga.Â
Bu Fatmi setakat ini telah menulis 1.127 karya fiksi dan nonfiksi di Kompasiana, dengan 23 berlabel Artikel Utama/AU. Teladan istimewa dalam kesetiaan berkarya. Akun Bu Fatmi klik di sini.Â
Puisi karya hamba antara lain Pengkhotbah dan Pencopet pada Sebuah Kereta. Karya terbaru dimuat akun KPB dengan tajuk Cinta Tabu Bertunas di Dua Sisi Kali Brantas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H