Shayne Pattinama adalah pemain termuda di antara tiga calon bek naturalisasi timnas Indonesia. Ia lahir pada 11 Agustus 1998. Pemain berusia 23 tahun ini kini membela klub Viking di Liga Norwegia.Â
Musim lalu Viking meraih peringkat ketiga, di bawah Bodo/Glimt dan Molde, klub yang identik dengan Ole Gunnar mantan bintang MU.
Shayne 7 kali bermain sebagai pemain mula dan secara total bermain 24 kali musim lalu. Rerata menit bermainnya 38 menit per laga. Catatan yang baik untuk seorang bek kiri muda.Â
Oleh Sofascore, Shayne diberi nilai defensif 45. Ia rata-rata berhasil mengumpan 82%. Rerata tacklingnya adalah 0.8 dan keunggulan duel udaranya 61%. Suatu catatan yang baik.Â
Yang istimewa adalah catatan ofensif Shayne. Ia berhasil mencetak 2 gol dan 5 umpan untuk Viking. Artinya, Shayne sama seperti Sandy yang piawai juga menyerang, meski bermain sebagai bek.Â
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama digadang-gadang bisa tampil bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022.
Memperkuat lini pertahanan Indonesia bersama Elkan Baggot
Tiga calon bek timnas Indonesia ini niscaya memperkuat lini pertahanan Indonesia yang juga dihuni Elkan Baggot. Elkan Baggot, pemain berusia 19 tahun yanng memperkuat Ipswich Town U-23 ini sudah membela timnas pada ajang Piala AFF lalu sebagai bek tengah. Ia tampil enam kali dan mencetak satu gol.
Jika mereka diizinkan klub dan fit, mereka berempat dapat diturunkan bersama-sama oleh pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.Â
Prediksi  posisi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattinama
Sandy Walsh adalah pemain multiposisi. Ia bisa bermain sebagai bek kiri, tengah, dan kanan.Â