Sepak bola dipenuhi sejarah unik dan klasik. Salah satu contoh pertandingan bersejarah itu terjadi pada Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Pertandingan antara Jerman Barat dan Austria dikenal sebagai pertandingan paling membosankan dalam sejarah sepak bola dunia. Uniknya, 80 menit yang membosankan itu justru mengubah sepak bola dunia.Â
Skandal pengaturan pertandingan atau "sepak bola gajah" tidak hanya terjadi pada kompetisi sepak bola kelas bawah. Pengaturan kongkalikong ternyata juga terjadi di Piala Dunia. Ini terjadi dalam pertandingan antara Jerman Barat dan Austria di Piala Dunia 1982.
Inilah kisah Disgrace of Gijon, pertandingan 80 menit "sepak bola gajah" yang akhirnya mengubah sepak bola dunia!
Kronologi Disgrace of Gijon
"Aib Gijon" atau Disgrace of Gijon adalah sebutan untuk pertandingan sepak bola Piala Dunia FIFA 1982 yang mempertemukan Jerman Barat dan Austria di stadion El Molinon di Gijon, Spanyol, pada tanggal 25 Juni 1982. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan terakhir putaran pertama Grup 2. Timnas Aljazair dan Chile bermain sehari sebelumnya.
Pertandingan antara Jerman Barat dan Austria itu adalah pertandingan babak penyisihan grup terakhir. Laga itu menentukan siapa yang akan maju ke tahap berikutnya.
Dalam pertandingan sebelumnya, Jerman Barat kalah dari Aljazair. Jerman Barat harus menang melawan Austria untuk lolos ke babak selanjutnya.Â
Aljazair akan tersingkir jika Jerman memenangkan pertandingan terakhir mereka 1-0 melawan Austria. Austria juga akan lolos jika kalah 1-0 dari Jerman Barat.
Jerman Barat berhasil mencetak gol dengan sangat cepat pada menit ke-10. Setelah gol itu, kedua tim bermain tidak serius karena dengan skor 1-0 kedua tim akan lolos ke babak berikutnya.Â
Akhirnya selama 80 menit sisa pertandingan, Jerman Barat dan Austria bermain kongkalikong untuk mempertahankan skor 1-0. Akibatnya, Aljazair tersingkir.Â