Salah satu puisi bersahaja hamba pun sejatinya berlatar Alkitab, namun kiranya berterima di hati pembaca umum. Silakan baca: Tuhan Memang Romantis.
Akhirulkalam
Saya, bukan pujangga, mencoba menulis balasan puisi Apa Yang Membuatmu Kelu (Meti Irmayanti) dengan sebaris puisi:
"Kepadamu, Puan Pualam"
Kepadamu, puan pualam perenda aksara di kelam malam
penyair berpena pelangi meniup serunai pengganti kalam
melantunkan mazmur-mazmur syukurÂ
mantra penenang jiwamu nan abadi dalam tafakur
***
Ruang Berbagi, 21 Februari 2022
Terima kasih dari lubuk hati untuk Bu Meti Irmayanti. Beliau setakat ini telah menganggit 379 karya di Kompasiana. Salah satu karya yang jadi Artikel Utama adalah Pipis di Celana Gara-Gara Pantun. Unik dan menarik!