Tetiba terdengar suara langkah kaki yang tidak asing. Langkah kaki si Manis.Â
"Halo semua, kalian pasti lagi ngomongin Formula E, ya?"Â
Bang Ruwo berkata,"Iya, Manis. Kok tumben kamu ke sini lagi?"
"Lah kan aku juga jadi gabut. Sirkuit Formula E menggusur tempat nongkrongku di Ancol. Terus aku harus ghosting di mana?" kata Si Manis.Â
Tiba-tiba terdengar suara tawa terkekeh. Khas si Noni Londo.Â
"Susah ya jadi hantu sekarang. Malah kita yang dighosting manusia. Eike dah rela pohon favoritku ditebang, eh sirkuit Formula E malah pindah ke Ancol," keluhnya.Â
Mereka pun tertawa. Mungkin saatnya pensiun jadi hantu ibu kota. Apalagi sebentar lagi ibu kota pindah ke Kalimantan.Â
Hantu ibu kota pun akan turun statusnya jadi hantu mantan ibu kota.Â
Ah, hantu ibu kota pun gundah ketika ada kata mantan muncul. Mantan, oh mantan. Mengapa engkau selalu terlintas dalam ingatan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H