Salah satu relawan Tes DNA itu adalah Noorsabri. Pria asal Yogyakarta yang berkulit gelap dan bermata besar ini mengidentifikasikan diri sebagai keturunan Jawa asli.
Akan tetapi, hasil tes DNA menunjukkan bahwa dirinya memiliki tingkat kandungan ras Tionghoa paling tinggi di antara presentase asal moyang lainnya, termasuk Grace Natalie. Grace Natalie justru dideteksi memiliki kandungan DNA lebih besar dari Asia Timur (India dan Afghanistan).
Dari hasil penelitian ini, kita patut menduga, mungkin juga ada DNA Tionghoa dalam diri kita. Jangan lupa, salah satu teori yang kini diakui kesahihannya adalah teori Out of Taiwan.
Menurut teori Out of Taiwan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari migrasi orang Taiwan. Mereka tiba pertama kali di Filipina bagian utara sekitar 4500 hingga 3000 SM.Â
Kemudian pada sekitar 3500 hingga 2000 SM, manusia purba yang tinggal di Filipina bermigrasi ke Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara. Mereka lantas menyebar ke Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, Papua bagian Barat, Oseania, hingga mencapai Melanesia di Pasifik.
Karena itu mari kita rayakan Imlek 2022 dengan merayakan pengaruh Tionghoa dalam diri kita, yang mungkin belum kita sadari.Â
Menutup tulisan sederhana ini, saya sampaikan selamat merayakan Imlek. Xīn nián kuà i lè.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H