Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Indeks Status Literasi Digital Papua Barat Lebih Tinggi dari DKI Jakarta?

26 Januari 2022   05:40 Diperbarui: 26 Januari 2022   05:42 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa status literasi digital Papua Barat lebih tinggi dari DKI Jakarta? - Unsplash/Ali

1. Digital Skill atau kecakapan digital 

Merujuk pada kemampuan individu dalam menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
2. Digital Ethics atau etika digital

Kemampuan individu dalam menyadari dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

3. Digital Safety 

Kemampuan dalam mengenali, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

4. Digital Culture 

Budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Penjelasan pilar survei literasi digital 2021 - tangyar dokpri
Penjelasan pilar survei literasi digital 2021 - tangyar dokpri

Mengapa Papua Barat lebih baik dari DKI dalam survei literasi digital 2021?

Tampak bahwa survei status literasi digital tidak mengukur soal kemajuan prasarana teknologi digital di daerah yang diteliti. Terbukti, Papua Barat dan NTT berada di posisi keenam dan ketujuh. Lebih baik dari DKI Jakarta yang jelas lebih maju teknologinya.

Yang diteliti Kominfo adalah sikap dan etika pemakai teknologi digital, bukan ketersediaan teknologi digital itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun