Sebelumnya Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, dan Muhammad Ferarri telah melakoni debut mereka di Liga 1 sebagai pemain muda Macan Kemayoran.
Menariknya, Dony Tri Pamungkas adalah jebolan Liga Kompas Gramedia U-14. Pada tahun 2019 lalu, Dony menjadi pemain terbaik di Liga Kompas Kacang Garuda U-14 periode Oktober 2019.
Dony tampil impresif sebagai gelandang yang seimbang dalam menyerang dan bertahan. Dony yang waktu itu berpostur kurus dan pendek bahkan mampu melewati hadangan para pemain lawan yang lebih tinggi.Â
Dony Pamungkas adalah mantan siswa sekolah sepak bola (SSB) Bina Taruna yang berlaga dalam ajang Liga Kompas U-14 pada 2019 dengan catatan dua gol, delapan tembakkan ke gawang, dan lima kali intersepsi sempurna dalam enam pekan laga. Wow, istimewa sekali.
Saat ini Dony memiliki tinggi badan 1,78 cm. Tinggi yang cukup ideal untuk memenangkan bola dalam duel udara.Â
Menurut koordinator pemandu bakat Liga Kompas Hadi Rahmaddani, Dony memiliki umpan terobosannya istimewa. Pemain muda yang mengidolakan gelandang kreatif Manchester City, Kevin De Bruyne itu juga ngotot merebut kembali bola dari lawan-lawannya.
Kedua, Ronaldo Joybera Kwateh
Ronaldo Joybera Kwateh menjalani debut di Liga 1 dalam usia 16 tahun 10 bulan 15 hari. Ronaldo Kwateh adalah anak kandung Roberto Kwateh, pesepakbola Liberia yang pernah merumput di aneka klub Indonesia. Ronaldo Kwateh lahir di Yogyakarta pada 2004.
Ronaldo yang kini berusia 17 tahun adalah salah satu penyerang muda klub Liga 1 Indonesia, Madura United. Ronaldo mampu mencetak 5 gol dari 3 laga untuk timnas U-18 Indonesia sewaktu diadakan training camp di Turki, November 2021 lalu.