Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Wonderkid Liga 1 Layak Dipantau STY, Salah Satunya Pemain Terbaik Liga Kompas

14 Januari 2022   04:48 Diperbarui: 14 Januari 2022   13:03 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dony Pamungkas pemain terbaik Liga Kompas Kacang Garuda U-14 2019 - KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki minat besar untuk mengembangkan talenta pesepakbola muda tanah air. Terbukti, Timnas Indonesia yang ia bentuk untuk Piala AFF 2020 lalu berusia muda.

Para pemain belia itu antara lain Pratama Arhan (19 tahun), Elkan Baggot (20 tahun), Witan Sulaiman (20 tahun), dan Hanis Saghara (22 tahun).

Selain para pemain muda tersebut, sebenarnya STY juga perlu memantau 5 debutan muda Liga 1 Indonesia. Mereka adalah Dony Tri Pamungkas, Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Hokky, dan Raka Cahyana.

Dua dari 5 wonderkid yang layak dipantau Shin Tae-yong masuk Timnas U-20 adalah jebolan Liga Kompas U-14. Siapa saja mereka? Salah satunya adalah pemain terbaik Liga Kompas U-14.

Pertama, Dony Tri Pamungkas

Siapa Dony Tri Pamungkas? Dony adalah debutan termuda sepanjang sejarah Liga 1 Indonesia. Ia pertama kali dimainkan di Liga 1 oleh klubnya, Persija pada laga Macan Kemayoran melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (28/9/21).

Usia Dony kala menjalani laga debutnya di Liga 1 Indonesia adalah 16 tahun, delapan bulan 17 hari. Dony yang berasal dari Boyolali menggantikan Osvaldo Haay pada menit ke-77.  

Dony memecahkan rekor debut termuda yang sebelumnya dipegang Ronaldo Kwateh yang melakoni debut kala berusia 16 tahun 10 bulan 15 hari.

Dony sudah 7 kali turun dalam laga Liga 1 musim ini. Satu kali dia turun sebagai pemain mula atau starter. Meski belum mencetak gol dan mengukir umpan berbuah gol atau asis, prestasi Dony menembus tim utama Persija sangat mengagumkan.

Di sisi lain, Persija juga patut mendapatkan pujian karena tim ini rajin menurunkan pemain muda untuk menimba pengalaman. Tercatat, Dony Pamungkas adalah pemain muda ketujuh yang diberi kesempatan debut oleh Persija di musim 2021/2022. 

Sebelumnya Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, dan Muhammad Ferarri telah melakoni debut mereka di Liga 1 sebagai pemain muda Macan Kemayoran.

Menariknya, Dony Tri Pamungkas adalah jebolan Liga Kompas Gramedia U-14. Pada tahun 2019 lalu, Dony menjadi pemain terbaik di Liga Kompas Kacang Garuda U-14 periode Oktober 2019.

Dony tampil impresif sebagai gelandang yang seimbang dalam menyerang dan bertahan. Dony yang waktu itu berpostur kurus dan pendek bahkan mampu melewati hadangan para pemain lawan yang lebih tinggi. 

Dony Pamungkas adalah mantan siswa sekolah sepak bola (SSB) Bina Taruna yang berlaga dalam ajang Liga Kompas U-14 pada 2019 dengan catatan dua gol, delapan tembakkan ke gawang, dan lima kali intersepsi sempurna dalam enam pekan laga. Wow, istimewa sekali.

Saat ini Dony memiliki tinggi badan 1,78 cm. Tinggi yang cukup ideal untuk memenangkan bola dalam duel udara. 

Menurut koordinator pemandu bakat Liga Kompas Hadi Rahmaddani, Dony memiliki umpan terobosannya istimewa. Pemain muda yang mengidolakan gelandang kreatif Manchester City, Kevin De Bruyne itu juga ngotot merebut kembali bola dari lawan-lawannya.

Kedua, Ronaldo Joybera Kwateh

Pemain muda Madura United Ronaldo Kwateh menjalani debut (3/9/2021) - (Dokumentasi Madura United)
Pemain muda Madura United Ronaldo Kwateh menjalani debut (3/9/2021) - (Dokumentasi Madura United)

Ronaldo Joybera Kwateh menjalani debut di Liga 1 dalam usia 16 tahun 10 bulan 15 hari. Ronaldo Kwateh adalah anak kandung Roberto Kwateh, pesepakbola Liberia yang pernah merumput di aneka klub Indonesia. Ronaldo Kwateh lahir di Yogyakarta pada 2004.

Ronaldo yang kini berusia 17 tahun adalah salah satu penyerang muda klub Liga 1 Indonesia, Madura United. Ronaldo mampu mencetak 5 gol dari 3 laga untuk timnas U-18 Indonesia sewaktu diadakan training camp di Turki, November 2021 lalu.

Ronaldo berhasil membawa Indonesia meraih tiga kemenangan dalam laga ujicoba. Timnas Garuda U-18 Indonesia mengungguli Antalyaspor U-18 dengan skor 3-1, Alanyaspor U-18 dengan skor 4-0 dan MMK FC 2-1.

Ketiga, Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan salah satu dari 60 pemain muda terbaik menurut The Guardian - dok Instagram LIB
Marselino Ferdinan salah satu dari 60 pemain muda terbaik menurut The Guardian - dok Instagram LIB

Marselino Ferdinan adalah pemain muda Persebaya Surabaya. Remaja kelahiran 9 Sep 2004 itu kini masih berusia 17 tahun. Meski masih belia, Marselino telah dipercaya memperkuat tim senior Persebaya di Liga 1 2021/2022.

Marselino yang bertinggi badan 176 cm adalah bintang Timnas Indonesia U-16. Nama Marselino Ferdinand mencuat ketika The Guardian, media kenamaan Inggris menyebut namanya sebagai salah satu dari 60 talenta muda berbakat. 

Marselino Ferdinan sejauh ini telah tampil 13 kali, mencetak 3 gol dan memberikan 5 asis untuk Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia.

Pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang tengah dan sayap kanan ini menurut Transfermarkt bernilai transfer 3 miliar rupiah. Sebuah nilai yang wajar untuk pemain muda yang potensial dipilih STY masuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

Keempat, Hokky Caraka Bintang Brilliant

Hokky Caraka pemain depan berbakat PSS Sleman layak dilirik STY - dok PSS Sleman
Hokky Caraka pemain depan berbakat PSS Sleman layak dilirik STY - dok PSS Sleman

Hokky Caraka lahir 21 Agustus 2004. Pemain kelahiran Gunungkidul DIY yang berusia 17 tahun ini memperkuat PSS Sleman yang berlaga di Liga 1 Indonesia.

Hokky Caraka pernah mengikuti Tim Garuda Select jilid 3. Di tim tersebut, Hokky yang awalnya bek dipoles jadi penyerang. Di PSS Sleman, Hokky Caraka ditempa pula untuk jadi penyerang tengah.

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengakui potensi dalam diri Hokky Caraka. Pelan-pelan sang juru taktik Tim Elang Jawa ini memberikan kesempatan bermain di tim utama PSS Sleman untuk Hokky. Sejauh ini Hokky sudah tiga kali diturunkan dalam ajang Liga 1. 

Keunggulan Hokky Caraka adalah kemampuannya bermain menyerang dan bertahan. Tinggi badannya (177 cm) juga mendukung untuk duel bola-bola atas. 

Kelima, Raka Cahyana Rizky

Raka Cahyana Rizky pemain muda Persija - dok Persija Jakarta
Raka Cahyana Rizky pemain muda Persija - dok Persija Jakarta

Raka Cahyana Rizky adalah pemain muda yang lahir 24 Februari 2004. Putra Banyumas ini melakoni peran sebagai gelandang serang Persija Jakarta. 

Raka Cahyana Rizky yang masih berusia 17 tahun ini bertinggi badan 168 cm. Ia pernah juga jadi anggota Timnas Indonesia U-16.

Pada laga Timnas Indonesia U-16 melawan Uni Emirat Arab (21/10/2020) Raka Cahyana Rizky berhasil menceploskan satu gol pada menit ke-4.

Menariknya, Raka Cahyana adalah alumni Liga Kompas Gramedia U-14 (LKGU14). Setelah bermain di Liga Kompas Gramedia U-14, Raka Cahyana Rizky bermain di SSB Bina Taruna sebelum memperkuat Persija Jakarta U-16.

Kita dapat menyimpulkan, Liga Kompas Gramedia turut berjasa dalam membina para tunas muda harapan Timnas Indonesia. Selain Dony Pamungkas dan Raka Cahyana Rizky, ada banyak pemain muda lain yang telah, sedang, dan akan berkembang berkat Liga Kompas Gramedia U-14.

Pada awal Juli 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga telah mengapresiasi peran Kompas Gramedia dalam pembinaan usia dini.   

Iriawan mendukung pembinaan sepak bola usia dini KG melalui Liga Kompas Gramedia U-14 - ligakg.kompas.id
Iriawan mendukung pembinaan sepak bola usia dini KG melalui Liga Kompas Gramedia U-14 - ligakg.kompas.id

Bravo, Kompas Gramedia. Semoga langkah pembinaan usia dini ini terus berlanjut untuk kejayaan bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun