Seperti Indonesia, Singapura bukan tim yang sangat diunggulkan jadi juara dalam ajang AFF Cup 2020 ini. Akan tetapi, bukan berarti laga Singapura vs Indonesia akan jadi laga kelas dua.Â
Tuan rumah Singapura selaku tim peringkat kedua grup A akan tampil habis-habisan kala diuji Indonesia yang tampil mengejutkan dengan memuncaki grup B sehingga lolos ke semifinal.
Bagaimana prediksi Singapura vs Indonesia dalam leg pertama dari dua pertandingan semifinal AFF Cup 2020 yang akan digelar di National Stadium Singapura pada 22/12 pukul 20.30 nanti? Indonesia perlu waspadai tiga senjata Singapura.Â
Pertama, strategi set piece Singapura
Singapura telah terbukti mampu mencetak banyak gol dari strategis set piece atau bola-bola mati seperti tendangan penjuru dan bebas.Â
Singapura memiliki para pemain yang atletis dan relatif tinggi untuk menjemput bola udara.
Untuk meredamnya, pelatih Indonesia kiranya akan memasang bek-bek dan pemain yang bisa meladeni duel udara dengan baik. Elkan Baggot dengan tinggi 194 cm tentu jadi andalan. Â
Kedua, kesabaran dan penguasaan bola SingapuraÂ
Cara bermain Singapura sudah semakin membaik di bawah asuhan pelatih asal Jepang Tatsuma Yoshida.Â
Selain itu, para pemain Singapura tampak memainkan sepakbola modern yang menekankan kesabaran sekaligus penguasaan bola. Ini berbeda dengan Singapura yang dulu terkesan bermain praktis dengan umpan mengarah langsung ke pertahanan lawan.Â
Hal ini tampak antara lain dalam statistik penguasaan bola Singapura dalam laga-laga penyisihan grup A. Umpama, melawan Timor Leste, Singapura mencatat  penguasaan bola 54,5%, dan Thailand 45,5% meski kalah 2-0.
Di satu sisi, penguasaan bola ini juga menjadi PR karena tampaknya pemain Singapura lebih memilih main aman ketimbang total menyerang. Ini tampak sekali dalam laga  melawan Timor Leste yang "hanya" dihiasi dua gol Singapura.Â
Ketiga, sejumlah pemain berkualitas tinggi
Singapura punya sejumlah pemain berkualitas tinggi. Striker klub Divisi Satu Liga Norwegia FC Jerv, Ikhsan Fandi adalah penyerang subur yang telah mencetak dua gol dari empat laga Singapura. Pemain berusia 22 tahun dengan tinggi 183 cm ini punya kemampuan dan kecepatan.Â
Ada pula pemain tengah kelahiran Korea Selatan, Song Ui-young yang menjadi andalan klubnya dan telah juga mencetak asis untuk Singapura. Singapura juga punya pemain senior Haris Harun dengan 101 laga yang telah ia mainkan bersama tim negaranya.
Prediksi strategi Indonesia
Indonesia tentu mengincar gol ke gawang The Lions dalam leg pertama semifinal AFF Cup 2020 ini. Artinya, Indonesia akan juga bermain menyerang dan bertahan secara seimbang.Â
Tugas khusus akan diberikan Shin Tae Yong pada pemain Garuda untuk memutus aliran bola ke striker-striker Singapura.Â
Selain itu, pemain Indonesia juga akan menghindari kartu kuning yang bisa membuat pemain tidak bisa bermain di leg kedua nanti karena akumulasi kartu.Â
Karena itu, pressing sedari area pertahanan lawan perlu diterapkan untuk hindari pelanggaran di area pertahanan sendiri.Â
Menjadi menarik untuk memprediksi siapa saja starting eleven atau pemain mula Indonesia dalam laga melawan Singapura ini. Sejumlah pemain mula Indonesia saat menghadapi Malaysia mungkin akan mengalami rotasi karena mereka perlu waktu istirahat yang cukup.Â
Di sisi lain, Egy Maulana Vikri siap turun setelah diizinkan klubnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.Â
Saya memperkirakan, pelatih dan para pemain Indonesia akan secara taktis mencari momen di saat para pemain Singapura sudah kelelahan, terutama di babak kedua.Â
Saya tidak akan terkejut kala nanti melihat STY menurunkan dulu sejumlah pemain yang segar, yang belum bermain sejak awal dalam laga melawan Malaysia.Â
Perlu dicatat, Timnas Indonesia adalah tim dengan rerata usia pemain termuda kedua setelah Timor Leste di ajang AFF ini.Â
Kemampuan pemain Indonesia untuk bermain penuh 90 menit jauh lebih unggul dibandingkan Singapura yang secara rerata usia lebih tua. Gol-gol saya perkirakan akan lebih banyak tercipta di babak kedua atau saat stamina pemain lawan menurun.
Masih ingat kan? Indonesia mampu mencetak dua gol di babak kedua melawan Malaysia yang tampak kelelahan. Jika saja Evan Dimas yang baru diturunkan lebih tenang di penghujung laga itu, bisa jadi tiga gol!
Salam sehat. Ayo dukung Garuda.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI