Di tengah kritik bahwa UEFA menggunakan bola panas dan dingin untuk menentukan tim mana yang harus dipertemukan dalam pertandingan besar, Giorgio Marchetti, direktur kompetisi UEFA, menyebut kritik ini 'lelucon'.Â
Marchetti  menegaskan, tidak mungkin UEFA meminta para pemain pengundi bola berbuat curang. Demikian pula Zinedine Zidane tidak menganggap tuduhan itu serius.Â
Saya pribadi menyerahkan penilaian akhir pada Anda selaku pembaca.Â
Jangankan undian kompetisi Eropa, penentuan tuan rumah Piala Dunia 2022 saja sangat kontroversial. Bagaimana mungkin menunjuk Qatar, negara dengan panas ekstrem untuk menjadi tuan rumah. Sampai-sampai, ada wacana menggeser jadwal liga-liga Eropa untuk mengakomodasi Piala Dunia Qatar 2022.Â
Ah, sudahlah. Jangan lupa, pembangunan aneka stadion di Qatar juga telah memakan korban jiwa dan merampas hak-hak tenaga kerja asing. Sampai sini, semoga kita paham mengapa Wikipedia menyediakan artikel khusus "2022 FIFA World Cup Controversies".
Jika mau bersih-bersih korupsi, sepertinya FIFA tahu dari kantor mana seharusnya dimulai. Salam sportif antikorupsi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H