Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

7 Kiat Menghindari Kecelakaan Laut bagi Penumpang Kapal

16 Desember 2021   11:06 Diperbarui: 18 Desember 2021   18:36 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini 7 kiat hindari kecelakaan kapal, speedboat, dan perahu| Sumber: Pixabay

Seandainya saya tahu lebih dulu sifat moda transportasi laut dan sungai, saya akan memilih kapal yang lebih besar dan stabil kala mengarungi lautan dan sungai. 

Sebagai pendatang/turis, kita juga perlu bertanya pada warga lokal: mana pilihan transportasi air yang lebih aman dan nyaman? Bagaimana medan yang dilalui? 

Keenam, memakai pakaian yang tepat dan membawa barang seperlunya

Kecelakaan laut bisa terjadi ketika kapal kelebihan muatan. Karena itu, bawa barang seperlunya saja. Jika terjadi sesuatu, jangan sampai tas dan barang kita menghambat.

Selain itu, kita perlu memilih pakaian yang tepat ketika menaiki moda transportasi air. Sedapat mungkin kenakan pakaian yang membuat kita leluasa menyelamatkan diri dan tetap nyaman selama perjalanan. 

Tak ada salahnya membawa obat dan P3K pribadi. Air minum dan makanan ringan survival (misalnya coklat, permen manis, biskuit dalam kotak kedap air) juga perlu kita bawa. 

Ketujuh, tetap tenang kala kecelakaan terjadi atau cuaca memburuk

Ini paling mudah diomongkan, tetapi paling sulit dilakukan. Tetap tenang kala kecelakaan terjadi atau cuaca memburuk. Ikuti arahan awak kapal dan juru mudi yang seharusnya paham prosedur keselamatan. 

Ketika kecelakaan terjadi, segera akses pelampung dan atau cari benda yang membantu kita mengapung. Usahakan menjaga keseimbangan kapal agar jangan sampai terbalik. Buang beban tak perlu. 

Jangan lupa berdoa pada Yang Kuasa. Salam peduli keselamatan diri dan sesama insan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun