Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bedah Lengkap Taktik Cerdik Rangnick: Keuntungan Formasi Baru 4-2-2-2 MU

11 Desember 2021   08:56 Diperbarui: 11 Desember 2021   08:58 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Formasi MU lawan Arsenal. Carrick gunakan 4-2-3-1 (tangyar dokpri)

Filosofi Rangnick: dua striker dan beri ruang bagi bek sayap

Rangnick mengatakan, "Bagi saya, logis untuk tidak mengubah terlalu banyak posisi atau terlalu banyak hal setelah menang melawan Arsenal." Pelatih asal Jerman ini memutskan untuk memainkan permain mula (starting eleven) yang sama!

Bedanya, Rangnick mengubah posisi Rashford menjadi penyerang depan menemani Ronaldo. Formasi caretaker MU, Carrick adalah 4-2-3-1. Ini diubah Rangnick jadi 4-2-2-2. 

Dengan formasi ini, pemain depan MU, termasuk Ronaldo memang secara taktikal harus menekan bersama pemain tengah. Akan tetapi, alih-alih berlari kanan-kiri seorang diri seandainya sebagai striker tunggal, Ronaldo menekan bersama striker lain sehingga tenaganya bisa lebih efisien. Ini keuntungan formasi baru 4-2-2-2.

Formasi MU lawan Arsenal. Carrick gunakan 4-2-3-1 (tangyar dokpri)
Formasi MU lawan Arsenal. Carrick gunakan 4-2-3-1 (tangyar dokpri)

Rangnick memutuskan untuk bermain 4-2-2-2 dengan dua striker, bukan Cristiano Ronaldo sendirian di depan. Marcus Rashford diharapkan menggunakan kecepatan untuk menjemput umpan vertikal. Demikian penjelasan juru taktik yang sukses di Jerman bersama tim yang tadinya biasa-biasa saja: RB Leipzig.

Rangnick memberikan kesempatan pada duet bek sayap untuk menyerang, meninggalkan posisi mereka. Saat bek-bek sayap maju menyerang, satu pemain pivot membantu dua bek di belakang. Satu lagi berada di depan sebagai benteng. Formasi 3 bek ini yang dulu sukses diterapkan Rangnick di RB Leipzig. 

Formasi 4-2-2-2 Rangnick kala MU lawan Palace (tangyar dokpri)
Formasi 4-2-2-2 Rangnick kala MU lawan Palace (tangyar dokpri)

Di babak pertama, Alex dan Diogo Dalot melakukan serangan dengan sangat baik dalam formasi 4-2-2-2.  Rangnick tahu cara mengoptimalkan kemampuan para bek sayap MU yang piawai memberi umpan. Tampaknya, Dalot lebih dipercaya daripada Wan Bissaka yang kepayahan dalam mengumpan.

Heatmap Dalot yang tampak aktif maju (tangyar dokpri)
Heatmap Dalot yang tampak aktif maju (tangyar dokpri)

Di sayap kiri, Telles merajalela. Dia juga aktif membantu penyerangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun