Sebuah pertautan dua insan bak lautanÂ
duka suka dalam putaran cakra manggilinganÂ
tawa tangis yang tirisÂ
dalam perjalanan yang tak selalu romantisÂ
percayalah, meski pahit semua akan berakhir manisÂ
*Â
Dalam diriku dan dirimu ada lukaÂ
karena aksara yang terlalu keras untuk hati yang peka
kita sendiri saling menyakiti meski mencintai
amnesia pada janji suci di hari paling berseriÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!