Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Inilah Peta Bahasa per Provinsi dan Jumlah Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia

11 Agustus 2021   10:34 Diperbarui: 11 Agustus 2021   11:21 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Nigeria: 522 bahasa daerah

4. India: 454 bahasa daerah

5. Amerika Serikat: 326 bahasa daerah

Inilah peta bahasa per provinsi di Indonesia menurut Hasil Pemetaan Pusat Pengembangan dan Pelindungan (1991—2018) Badan Bahasa:

1. Pulau Sumatra

Peta bahasa di Sumatra - dokpri (tangkapan layar petabahasa.kemdikbud.go.id)
Peta bahasa di Sumatra - dokpri (tangkapan layar petabahasa.kemdikbud.go.id)

Provinsi Aceh, Sumatra Selatan, dan Jambi masing-masing memiliki tujuh bahasa daerah yang dipergunakan di kawasan tersebut. Patut diperhatikan bahwa bahasa Jawa, Melayu, Batak, Minangkabau, dan sejumlah bahasa daerah lain juga dipergunakan di luar daerah asal bahasa-bahasa tersebut. 

Adakah bahasa daerah yang belum tercakup dalam peta bahasa di Sumatra di atas? Silakan tulis di kolom komentar. Siapa tahu informasi dari kita akan sampai ke para peneliti bahasa Indonesia dan daerah. 

2. Pulau Jawa dan Bali

Peta bahasa di Jawa dan Bali - dokpri (tangkapan layar petabahasa.kemdikbud.go.id)
Peta bahasa di Jawa dan Bali - dokpri (tangkapan layar petabahasa.kemdikbud.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun