4. Jangan membeli banyak barang dengan selalu menganggap semua perlu cadangan
Nah, kita sering membeli banyak barang dengan selalu menganggap semua perlu cadangan. Benarkah setiap barang yang kita miliki harus ada cadangan (pribadi)?Â
Beberapa barang memang sebaiknya ada cadangannya karena sering dipakai, mudah hilang, dan sangat vital untuk pemakainya. Hal ini bervariasi tergantung pada pemiliknya (kita).
Bagi saya, ponsel cukup satu saja tanpa perlu ada cadangan. Ini karena saya tinggal di kota dan pekerjaan saya tidak sangat menuntut adanya ponsel.Â
Jika sewaktu-waktu ponsel rusak, saya bisa meminjam ponsel milik kerabat dan rekan atau memakai aplikasi di komputer jinjing (laptop). Saya dengan cukup mudah bisa mencari pusat servis ponsel dan atau -jika terpaksa- membeli ponsel baru di kota.Â
Cadangan bisa kita beli satu untuk semua anggota keluarga (bukan satu cadangan untuk satu orang). Teman dan kerabat pun kiranya bisa menjadi penolong ketika kita memerlukan benda tertentu secara mendadak. Intinya, tak harus selalu membeli!
5. Â Bahagialah dengan satu benda yang Anda miliki
Kita perlu berbahagia dengan satu benda yang kita miliki. Katakanlah pada diri sendiri: "YONO (You Only Need One) atau "Kamu Cuma Perlu Satu Saja" untuk jadi bahagia"
Tas ransel saya sudah saya pakai sejak saya SMP kelas tiga. Meskipun sudah berlubang dan kusam, saya tidak atau belum berniat membeli tas baru.Â
Saya bahagia dengan tas yang penuh kenangan itu. Tidak semuanya bisa saya ceritakan di sini, nanti takutnya pembaca jadi baper :)
Eh, omong-omong, benda-benda apa saja yang Anda miliki hanya satu saja dan apa kenangan di baliknya? Yuk cerita di kolom komentar. Hehehe. Salam YONO!