Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Sudah Tahu Hubungan "Lokapasar" dan "Lokalisasi"?

19 Mei 2021   07:57 Diperbarui: 19 Mei 2021   07:59 3716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lokapasar - PhotoMIX Company from Pexels

"Siapa lagi yang harus mencintai bahasa Indonesia jika bukan kita, warga Indonesia?"

Dahulu ketika saya masih kecil, saya sering diajak mama ke pasar. Menemani mama ke pasar selalu menyenangkan meskipun kondisi di dalam pasar kabupaten saya kala itu masih becek.

Selang belasan tahun kemudian, pasar kabupaten kami telah menjelma pasar nan memesona. Para pedagang berjualan di kios-kios nan rapi jali. Akan tetapi, para pedagang pasar tradisional ini kini menghadapi pesaing baru: lokapasar.

Apa arti "lokapasar"? Apa pula kaitannya dengan "lokalisasi"? Sudah tahukah kita bahwa ada pula aneka istilah terkait "lokapasar" dan "lokalisasi" yang sangat jarang dibahas orang?

"Lokapasar" adalah padanan marketplace

Banyak penutur bahasa Indonesia belum mengetahui bahwa "lokapasar" adalah padanan istilah marketplace. Hal ini tampak dalam komentar warganet (netizen) atas unggahan Facebook Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 27 Februari 2019 lalu.

Lokapasar padanan marketplace - tangkapan layar (tangyar) dokpri
Lokapasar padanan marketplace - tangkapan layar (tangyar) dokpri
Seorang warganet berkomentar lucu. "Bagaimana kita tahu itu namanya "lokapasar" kalau berita di televisi saja menyebutnya marketplace? Mungkin nanti mini market jadi 'pasar kecil'".

Sementara itu seorang lain menulis, "Kalau media sudah kenal kata ini dan mulai dipakai, lama-lama kita akan terbiasa juga. Seperti kata "perundungan"; "persekusi"; "petahana"; dan "daring" sekarang sudah mulai terbiasa (kita pakai)."

Ada pula warganet budiman yang memberi contoh penggunaan dalam kalimat. "Wah, cakep tuh dompet. Beli di lokapasar, ya?"

Belum ada di KBBI V daring 

Senyampang pengamatan saya, kata "lokapasar" belum ada dalam KBBI V daring yang saya telah pasang di gawai. Semoga para penanggungjawab perkamusan di Indonesia segera memutakhirkan (meng-update) KBBI kita. 

Syukurlah, kini sudah banyak media massa dan warga yang berupaya memasyarakatkan istilah "lokapasar" ini. Semoga kita, para pembaca dan penulis Kompasiana pun mendukung upaya ini.

Tak lupa, mari kita dorong para pengelola lokapasar untuk juga menggunakan istilah ini dalam iklan dan aplikasi mereka. Akan sangat baik bahwa semua lokapasar di Indonesia kompak memakai istilah "lokapasar" alih-alih marketplace.

Keunggulan istilah "lokapasar" alih-alih marketplace

Coba tanyakan pada simbok-simbok pedagang pasar di Beringharjo Yogyakarta. Lebih mudah mana memahami, mengucapkan, dan menulis marketplace atau "lokapasar"? 

Saya sangat yakin bahwa mereka dan juga sebagian besar masyarakat Indonesia (terutama yang lanjut usia dan tinggal di perdesaan) akan lebih mudah mengucapkan dan menulis "lokapasar". 

Hal ini terkait erat dengan kedekatan istilah "lokapasar" dengan istilah-istilah yang sudah umum kita kenal, termasuk lokalisasi. Ups ^_^.

Mengulik pembentukan istilah "lokapasar"

Cobalah buka kamus (daring) Anda. Ehem...ehem. Omong-omong, kapan terakhir kali Anda membuka kamus? Hehehe. Mungkin seabad lalu, bukan? Jangan cemas, saya pun membuka kamus ketika mau menulis ulasan bahasa saja :).

Dalam KBBI V daring, tersua kata "loka" yang bermakna "dunia" atau "tempat". Selain itu, ada pula kata kerja arkaik "meloka" yang berarti "melihat". Dari kata "loka" ini, kita mendapat istilah lokalitas, lokawisata, lokakarya, dan lokalisasi.

Kata pamungkas, yakni lokalisasi memiliki aneka makna: 1) pembatasan pada suatu tempat; 2) penempatan sumber-sumber stimulus tertentu (psikologi); 3) tempat prostitusi. 

Bentuk tidak baku kata ini adalah lokalisir. Kata kerja turunannya adalah melokalisasi (bukan melokalisir!); terlokalisasi; dan terlokalisasikan.  

Ada pula kata-kata yang mungkin jarang kita pergunakan: lokacipta (tempat seniman bekerja); lokananta (nama orkes gamelan "surgawi"); lokastiti (aturan dunia); lokatraya (dunia ketiga) dan lokawarta (ruangan wartawan atau pressroom).

Kiranya "lokapasar" dibentuk dari penggabungan loka dan pasar. Ini adalah penerjemahan kata per kata istilah bahasa Inggris marketplace. Mudah sekali kita pahami, bukan?

Nah, semoga kita tidak hanya akrab dengan kata "lokalisasi" saja. Kalau hingga sekarang kita hanya tahu "lokalisasi", tetapi tidak tahu "lokapasar", ada yang salah dalam hidup kita. 

Selamat berbelanja daring di aneka lokapasar untuk menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi! Salam cinta bahasa dari saya, seorang awam bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun