Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Miris, Kasus Pelecehan Seksual Cuma Diselesaikan di Medsos

18 Mei 2021   13:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   13:54 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pelecehan seksual hanya diselesaikan secara kekeluargaan di medsos saja, para pelaku kiranya tidak akan jera dan masyarakat justru mendapat kesan yang keliru mengenai seriusnya dampak pelecehan seksual.

Alasan "demi nama baik dan masa depan" korban dan pelaku untuk menyelesaikan di luar sistem hukum sangatlah problematis. Di satu sisi, benar bahwa korban dan pelaku berhak akan masa depan yang baik. Di sisi lain, hukum juga perlu dipatuhi. 

Dalam situasi problematis ini, sebenarnya ada baiknya korban dan keluarga mencari bantuan hukum dan psikologis. Ada cukup banyak lembaga dan insan budiman yang siap memberikan bantuan bagi korban pelecehan seksual. 

Di Yogyakarta, misalnya, ada Rifka Annisa Women Crisis Center. Kiranya di banyak kota lain, ada lembaga dan insan pemerhati korban pelecehan seksual yang dapat dihubungi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun