Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Tujuh Kiat Cerdas Gaya Hidup Minim Sampah Makanan Mulai dari Rumah

25 April 2021   14:29 Diperbarui: 26 September 2021   07:15 3579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya pilah sampah organik - facebook.com/foodwasteindonesia

Tujuh Kiat Cerdas Gaya Hidup Minim Sampah Makanan

Inilah 7 kiat cerdas gaya hidup minim sampah makanan mulai dari rumah yang coba saya dan keluarga terapkan. Kita juga bisa menerapkan mulai dari rumah dan lingkungan terdekat:

 1. Cerdas Belanja Zero Waste Cooking

Saya biasa membuat daftar belanja sebelum pergi berbelanja. Ketika membuat acara masak bersama teman-teman, menu sudah kami rancang dan daftar belanja menyesuaikan menu. Ini berguna untuk menghindari belanja berlebihan.

Kita perlu menyadari kuatnya godaan untuk "lapar mata" ketika belanja bahan makanan. Karena itu, disiplin membeli hanya yang diperlukan dan hanya yang kira-kira habis dimakan sangat penting. 

Lapar mata - Instagram bandungfoodsmartcity
Lapar mata - Instagram bandungfoodsmartcity
Ketika membeli bahan pangan di pasar, saya juga tidak terlalu pusing soal "penampilan" buah dan sayur. Sepanjang masih baik dikonsumsi, saya akan membelinya. Termasuk pisang berbintik yang ternyata justru baik untuk kesehatan. 

Pisang berbintik justru baik - Instagram bandungfoodsmartcity
Pisang berbintik justru baik - Instagram bandungfoodsmartcity
Segala upaya perlu kita lakukan untuk mewujudkan zero waste cooking mulai dari dapur dan rumah kita. Upayakan semua bahan makanan sungguh dimakan. Jika ada sayur dan buah yang tersisa, bisa juga diolah jadi sup atau diolah jadi selai.

2. Cerdas Simpan Bahan Makanan

Saya adalah anak pedagang toko kelontong. Prinsip toko sembako adalah first in first out (FIFO). Hal serupa perlu diterapkan dalam penyimpanan bahan makanan.

Sayur, buah, dan daging yang sudah dibeli harus digunakan dahulu. Jangan sampai belanjaan baru dimasukkan kulkas, menutupi belanjaan lawas sehingga bahan makanan membusuk di kulkas.

Selain itu, kita juga perlu memisahkan sayuran dan buah. Mengapa? Buah biasanya menghasilkan gas etilen yang mempercepat terjadinya pematangan. Demikian rilis Emily Han.  Karena itu, jangan mencampur sayur dan buah dalam tempat yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun